Pemberdayaan gender merupakan sebuah rekonstruksi dalam kesetaraan sebuah aktivitas dilingkungan yang beorientasi terhadap kehidupan sosial dalam kehidupan individu maupun kelompok yang berfokus pada sebuah partisipasi publik pada sektor politik ekonomi dan kepemimpinan. Tulisan ini berfokus pada kondisi atau fenomena gender di Kota Tanjungpinang yang menunjukkan angka tertinggi di Provinsi Kepulauan Riau ditengah pandemi COVID-19 tahun 2020. Adapun metode yang dilakukan peneliti berupa kajian kepustakaan secara kualitatif dengan mengunakan data sekunder yaitu pemberitaan, laporan, dokumen yang dianalisis secara mendalam mengunakan model logika dan model pengembangan penjelasan sesuai dengan studi kasus yang ada. Hasil menunjukan bahwa pemberdayaan gender berpengaruh pada dimensi keterwakilan parlemen, pengambilan keputusan, serta distribusi pendapatan sangat mempengaruhi pada kondisi sistem pemerintahan Kota Tanjungpinang. Artinya pemberdayaan gender mempunyai kesadaran tingkat individual secara masif yang menginginkan keterlibatan secara berkelanjutan. Kemudian pemberdayaan gender tersebut didukung para pemangku kepetingan dalam kemampuan mendorong pemberdayaan gender pada generasi ke generasi Kota Tanjungpinang di tengah pandemi COVID-19.
Copyrights © 2022