ABSTRAK Investasi merupakan salah satu pilihan masyarakat untuk memperoleh keuntungan dana pada masa sekarang ini. Salah satu bentuk investasi yang sedang diminati adalah investasi saham. Investor saham pastinya akan memilih perusahaan yang dapat memberikan pengembalian yang tinggi. Perusahaan dengan kinerja yang baik akan lebih dipercaya oleh para investor. Perusahaan perbankan sendiri dapat dinilai kinerjanya melalui tingkat kesehatan bank. Para investor mempercayai bahwa perbankan dengan performa yang baik merupakan pertanda bahwa tingkat pengembalian yang diterima juga akan lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak signifikansi dari tingkat kesehatan bank terhadap tingkat pengembalian saham perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2020. Tingkat kesehatan bank dalam studi ini mencakup Return on Asset, Capital Adequacy Ratio, Operating Expense to Operating Income, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin. Sebanyak 243 data sebagai sampel penelitian yang diperoleh melalui metode purposive sampling. Data yang telah terkumpul selanjutnya diolah menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan positif antara Return on Asset dan Capital Adequacy Ratio terhadap tingkat pengembalian saham perbankan, sedangkan variabel lainnya yakni Expense to Operating Income, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat pengembalian saham perbankan. Kata kunci: Kesehatan bank, tingkat pengembalian, saham bank.
Copyrights © 2022