Tujuan penelitian adalah untuk: (1) Mengetahui gambaran kepercayaan diri siswa ; (2) Mengetahui gambaran pelaksanaan Layanan Bimbingan Klasikal Berbasis PBL (Problem Based Learning) terhadap kepercayaan diri siswa; (3) Mengetahui apakah layanan bimbingan klasikal berbasis PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitin eksperimental dengan model Quasi Experimental Design melibatkan 70 siswa SMAN 13 Gowa dipilih secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data angket skala kepercayaan diri yang di adaptasi dari peter lautser dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial, uji hipotesis dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kepercayaan diri siswa sebelum diberikan treatment layanan bimbingan klasikal berbasis PBL (Problem Based Learning ) berada pada kategori rendah dan setelah diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan klasikal berbasis PBL (Problem Based Learning) siswa meningkat atau berada pada kategori tinggi, (2) Pada saat pelaksanaan layanan bimbingan klasikal berbasis PBL (Problem Based Learning) partisispasi siswa berada pada kategori tinggi (3) pengaruh layanan bimbingan klasikal berbasis PBL (Problem Based Learning) dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa di SMAN 13 Gowa. Peningkatan kepercayaan diri siswa terlihat pada rajin mengerjakan tugas, menjadi tidak gugup saat berbicara, yakin dengan kemampuanya, bertaggung jawab atas tugas tugas yang diberikan, aktif dan interaktif dalam berkomunikasi
Copyrights © 2022