E-Jurnal Medika Udayana
Vol 11 No 2 (2022): E-Jurnal Medika Udayana

TINGKAT EFEKTIVITAS DAN KEAMANAN PROSEDUR DESENSITISASI PENISILIN PADA PASIEN SIFILIS : A SYSTEMATIC REVIEW

ajisma, Seva (Unknown)
Indira, I Gusti Ayu Agung Elis (Unknown)
Karmila, IGAA Dwi (Unknown)
Wiraguna, A.A.G.P (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2022

Abstract

Penisilin masih menjadi pilihan utama untuk terapi sifilis. Namun mulai didapatkan kasus alergi terhadap penisilin, sehingga CDC membuat rekomendasi untuk melaksanakan prosedur desensitisasi penisilin. Belum ada studi yang meninjau tingkat efektivitas dan keamanan dari prosedur ini dalam bentuk systematic review. Dalam tinjauan ini akan dibahas lebih jauh mengenai efektivitas dan keamanan prosedur desensitisasi penisilin pada pasien sifilis. Pencarian dilakukan pada database Wiley Online Librabry, Sciencedirect dan Pubmed dengan mengidentifikasi jurnal yang diterbitkan pada Januari tahun 2015 hingga Januari tahun 2020 yang berfokus pada evaluasi tingkat efektivitas dan keamanan prosedur desensitisasi penisilin pada pasien sifilis. Penyusunan systematic review ini didasarkan pada guideline penulisan systematic review oleh Cochrane Textbook of Systematic Review. Terdapat 6 studi yang digunakan dalam penyusunan tinjauan ini. Partisipan yang terlibat adalah ibu hamil dengan sifilis, ibu hamil dengan sifilis laten, ibu hamil dengan sifilis latent dan sekunder, neuro sifilis dan okular sifilis serta sifilis kardiovaskuler. Seluruh pasien dilaporkan mengalami reaksi alergi terhadap penisilin dan mendapatkan intervensi prosedur desensitisasi. Penelitian dilakukan pada beberapa lokasi yaitu Brazil, Chile, Inggris dan 3 studi dari Amerika Serikat. Terdapat 16 partisipan yang terlibat dengan rentang usia 21-50 tahun. Seluruh studi melaporkan respon yang baik dan tidak menimbulkan komplikasi yang fatal terhadap prosedur desensitisasi. Prosedur desensitisasi terbukti efektif dan cukup aman tanpa menghasilkan efek samping maupun komplikasi yang merugikan. Meskipun demikian prosedur ini memiliki risiko berupa reaksi anafilaksis saat menjalankan prosedur desensitisasi namun hal ini dapat ditangani dan tidak sampai menyebabkan kematian. Kata Kunci : Sifilis, Alergi Penisilin, Desensitisasi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

eum

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology

Description

Majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana menerima naskah dari mahasiswa PSPD FK UNUD, baik berupa karangan asli atau laporan penelitian, ikhtisar pustaka, laporan kasus, maupun surat-surat untuk redaksi. Naskah yang dikirimkan untuk majalah ilmiah E-Jurnal Medika Udayana adalah naskah belum pernah ...