ABSTRAKTeknologi telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam hal keamanan, teknik akses, protokol dan standar. Manusia sebagai makhluk pencerita identik untuk berbagi informasi ke orang yang dipercaya. Dengan perkembangan media digital, wadah bercerita berpindah ke media sosial. Hal tersebut akhirnya menimbulkan tantangan dari sisi pengelolaan privasi baik dari sisi pemilik informasi maupun penerima informasi. Penelitian ini akan menelisik lebih jauh terkait pengelolaan informasi berupa cerita pribadi dalam hubungan pertemanan.. Hal ini menjadi menarik karena pelanggaran privasi biasa terjadi karena tidak ada aturan dan kesepakatan dalam pertemanan maupun level kedekatan yang berbeda. Teori manajemen privasi komunikasi menjelaskan bahwa setiap orang memiliki hak atas informasi pribadinya. Sehingga, informasi pribadi menurut teori ini merupakan berbagai jenis informasi yang akan membuat seseorang berada pada kerentanan, oleh karenanya orang tersebut ingin mengontrol informasi yang dimiliki. Metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus. Dalam analisanya, penulis juga mengaitkan kajian dari sisi keislaman, sehingga diharapkan ditemukan pembahasan dan solusi secara kajian teoritis maupun sudut pandang Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Manajemen privasi di era digital sangat penting. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini tantangan privasi dalam hubungan pertemanan adalah belum adanya kesepahaman dalam makna privasi.
Copyrights © 2021