Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2020 menyatakan bahwa bencana nonalam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional. Dampak dari Covid-19 telah memberikan implikasi terhadap bidang pendidikan tinggi. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan proses perkuliahan di kampus, dengan menerapkan belajar dari rumah (study from home). Dalam rangka keberlangsungan proses pembelajaran maka ditetapkan penerapan sistem pembelajaran online pada Mata Kuliah Keperawatan Maternitas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persepsi mahasiswa terhadap perkuliahan online keperawatan maternitas di masa pandemi Covid-19. Desain penelitian ini yaitu cross sectional. Responden yang digunakan yaitu mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti perkuliahan online Keperawatan Maternitas. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden sebanyak 58 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner secara online kepada mahasiswa yang menyetujui untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Data dianalisis berdasarkan distribusi frekuensi sesuai kuesioner yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap interaksi dalam perkuliahan online keperawatan maternitas, lingkungan belajar dalam perkuliahan online keperawatan maternitas serta manfaat perkuliahan online rata-rata berada dalam persentase kurang setuju. Hal ini dikarenakan Mata kuliah Keperawatan Maternitas meliputi pertemuan teori dan laboratorium.
Copyrights © 2022