Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya upaya guru bimbingan konseling dalam menangani masalah ABK tunarungu dan tunawicara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran upaya guru bimbingan konseling dalam menagani masalah ABK di SMK N 4 Kota Jambi. Guru bimbingan konseling memiliki beberapa upaya dalam menangani masalah ABK yaitu guru bimbingan konseling melakukan needassessment, guru bimbingan konseling memiliki instrument berupa angket, guru bimbingan konseling memiliki program khusus bagi ABK dan guru bimbingan konseling memiliki fasilitas bagi ABK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, studi dokumen dan analisis datanya secara kualitatif. Dalam penelitian ini ada seorang guru bimbingan konseling sebagai pendampingan bagi ABK tunarunggu dan tunawicara di sekolah berupaya menyelesaikan masalah yang di alami siswa tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat upaya guru bimbingan konseling dalam menangani masalah ABK tunarungu dan tunawicara yaitu: melakuan needassessment, memberikan bimbingan, arahan dan motivasi, serta bekerjasama dengan pihak lain.
Copyrights © 2022