Peran dukun adalah bentuk pertolongan yang diberikan dukun bayi atau mama biang kepada perempuan Nuaulu selama hamil, saat bersalin dan selama nifas. menganalisa pengaruh peran dukun terhadap budaya praktek melahirkan suku Nuaulu di Pulau Seram Kabupaten Maluku Tengah. Menggunakan pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Sampel adalah total populasi yaitu ibu-ibu suku Nuaulu yang mempunyai anak usia 3 tahun kebawah yang berjumlah 68 orang. Sebagian besar perempuan Nuaulu menyatakan bahwa mama biang selalu menyarankan untuk melahirkan di Posuno dan memberikan obat kampung untuk diminum. Ada hubungan antara peran dukun dengan budaya melahirkan suku Nuaulu di dusun Rohua. Jika peran dukun yang tinggi dalam budaya melahirkan suku Nuaulu mempunyai kemungkinan 9,105 kali akan melahirkan di Posuno yang tidak sesuai kesehatan dibandingkan dengan peran dukun yang rendah terhadap budaya melahirkan pada suku Nuaulu. Disarankan adanya KIE (Komunikasi, Informasi,Edukasi) kepada dukun atau mama biang danwanita dalam menambah pengetahuan budaya persalinan yang sesuai kesehatan.
Copyrights © 2022