Psychopolytan (Jurnal Psikologi)
Vol 5 No 2 (2022): Februari

Loneliness dan Internalizing Problems Remaja

Khofifah Nur Sabrina (University of Muhammadiyah Malang)
Nandy Agustin Syakarofath (University of Muhammadiyah Malang)
Diah Karmiyati (University of Muhammadiyah Malang)
Dian Caesaria Widyasari (University of Muhammadiyah Malang)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Loneliness yaitu keadaan seseorang yang menginginkan kehadiran orang lain tetapi tidak terpenuhi. Remaja yang memiliki perasaan kesepian yang berkepanjangan dan tidak diatasi maka akan semakin besar remaja melakukan gejala Internalizing problems. Internalizing problems adalah sebuah penghayatan seseorang dalam menghadapi masalah ke dalam diri secara berlebihan. Sehingga terjadi gejala depresi, kecemasan, penarikan sosial terhadap seseorang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan loneliness dan internalizing problems pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan teknik simple random sampling dan jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 616 orang. Kriteria penelitian ini adalah remaja berusia 15-18 tahun dan berdomisili di Jawa Timur. Skala yang digunakan adalah UCLA Loneliness Scale Version 3 dan Strength & Difficulties Questionnaire (SDQ). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara Loneliness dan Internalizing Problems ditandai dengan nilai r = 0,618, p = 0,000, yang berarti semakin tinggi tingkat Loneliness pada seseorang maka semakin tinggi pula tingkat Internalizing Problems yang dimilikinya.

Copyrights © 2022