Bimbingan dan Konseling bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara maksimal, salah satunya adalah sikap empati yang merupakan salah satu karakter bangsa Indonesia dan terdapat pada permainan tradisional. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengukur pengaruh permainan tradisional engklek terhadap sikap empati siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan teknik analis deskripstif persentase. Hasil penelitian menujukkan tingkat sikap empati sebesar 64,7% kategori tinggi dan sebanyak 35,3 % kategori rendah, dengan demikian pada permainan tradisional Engklek terdapat sikap empati yag tinggi dan yang rendah perlu adanya peningkatan melalui layanan Bimbingan dan Konseling.
Copyrights © 2022