cover
Contact Name
Akhmad Rizkhi Ridhani
Contact Email
rizkhi.ridhani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
annur.uniskamab@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA
ISSN : 24609722     EISSN : 26228297     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia ini menyediakan akses terbuka yang pada prinsipnya membuat riset tersedia secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan global terbesar.
Arjuna Subject : -
Articles 345 Documents
PEMANFAATAN LAYANAN INFORMASI DALAM MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 DI SMA NEGERI 1 SIMPUR KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN Rini Hardiyanti
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.133 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i1.1222

Abstract

Information Services is implemented in schools to equip students with the knowledge and understanding of the various things that are useful to know yourself, plan, and develop a pattern of life. Motivation to learn is the driving force that raises the overall learning activities, which ensures continuity of learning and giving directions and learning activities, so that the goal.This study aims to describe how the use of information services that have been given to students of SMA Negeri 1 Simpur Hulu Sungai Selatan. This type of research is qualitative research method that is based on the philosophy postpositivisme, is used to examine the condition of the natural object ..Sources of data in this research is the principal, BK teachers and students. The data collection techniques used in this research is observation, interviews, and documentaries. Analysis of the data in this research is using qualitative kind. Results from this study is an overview of how the use of information services in students' motivation in class XI IPS in SMAN 1 Simpur  Hulu Sungai Selatan after being given the service. The survey results revealed that the students make use of the information in terms of learning motivation.Based on these results, it is recommended to principals to provide oversight, provide facilities and infrastructure information services. Teachers can provide opportunities time freely so that the counselor can provide information services in the classroom. School counselors are expected to provide information services in accordance with students' needs and delivered in a way that is more interesting. Students are expected to prepare to receive and understand the importance of information services in terms of motivation to learn 
LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MENGURANGI PERILAKU SISWA MEMBOLOS DI SMPN 29 BANJARMASIN TAHUN AJARAN 2017/2018 Amaliyah Amaliyah; Hamzah Hamzah; Farial Farial
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.412 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v4i1.1320

Abstract

Latar belakang yang terjadi bahwa adanya siswa kelas IX SMPN 29 Banjarmasin yang suka membolos. Dengan layanan konseling kelompok dengan teknik self management diharapkan perilaku siswa membolos dapat dikurangi. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah layanan konseling kelompok dengan teknik self management dapat mengurangi perilaku siswa membolos. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) yang dilaksanakan dengan 2 siklus. Subyek penelitian ini yaitu lima orang siswa kelas IX SMPN 29 Banjarmasin yang teridentifikasi pernah membolos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif kualitatif. Setelah mengikuti layanan konseling kelompok dengan teknik self management siklus 1 dengan dua kali pertemuan terdapat satu orang siswa yang tidak membolos lagi siswa tersebut adalah MAr, sedangkan empat orang siswa lainnya mengalami penurunan dalam perilaku membolos yaitu PAS menjadi dua kali, MIAF menjadi satu kali, MAk menjadi dua kali, dan SN menjadi dua kali. Dan setelah siswa mengikuti layanan konseling kelompok dengan teknik self managemen siklus 2 dengan satu kali pertemuan terdapat dua orang siswa yang tidak pernah membolos lagi siswa tersebut adalah PAS, dan MIAF sedangkan dua orang siswa lainnya masih membolos satu kali siswa tersebut adalah MAk dan SN. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa layanan konseling kelompok dengan teknik self management dapat mengurangi perilaku siswa membolos di SMPN 29 Banjamasin. Saran yang dapat direkomendasikan peneliti kepada konselor sekolah adalah agar konselor sekolah dapat memberikan layanan yang ada di Bimbingan dan konseling kepada siswa SMPN 29 Banjarmasin.
PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN DI SMP NEGERI 2 KANDANGAN Ayu Rozalina
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.684 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i2.354

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kandangan yang beralamat di Jalan Aluh Idut No. 48 Nomor Telpon (0517) 21058 Kecamatan Kandangan Kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan tujuan  untuk mengetahui bagaimana aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan, bagaimana perananan guru bimbingan dan konseling serta bagaimana pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan.Untuk menggali data tentang bagaimana peranan guru bimbingan dan konseling terhadap aktifitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam,observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis induksi dan analisis kasus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa dalam  mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan adalah siswa memiliki aktivitas belajar seperti mengerjakan tugas guru, mendengarkan penjelasan guru, mencatat hal-hal penting dalam pelajaran, selain itu ditemukan juga bahwa siswa menunjukkan aktivitas belajar seperti berbicara ketika guru menjelaskan  dan  keluar masuk kelas. Adapun, peranan guru bimbingan dan konseling terhadap aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan adalah dengan memberikan bimbingan baik secara individu, kelompok maupun klasikal.Pelaksanaan bimbingan dan konseling terhadap aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran di SMP Negeri 2 Kandangan menunjukkan bahwa layanan bimbingan dan konseling yang diberikan terkait aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pelajaran adalah layanan orientasi, layanan informasi, layanan penguasaan konten, layanan konseling individu, layanan konsultasi. Waktu  pelaksanaan  layanan dilaksanakan sesuai kebutuhan dengan tempat pelaksanaan disesuaikan dengan format kegiatan yang dilakukan
PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PELAKSANAAN BIMBINGAN BELAJAR DI SMK NEGERI 1 LOKSADO Abdul Rahman
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.686 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i3.580

Abstract

AbstrakPeranan guru bimbingan dan konseling sebagai pelaksana utama yang mengkoordinir semua kegitan bimbingan dan konseling di sekolah layanan bimbingan belajar merupakan suatu bantuan yang dapat diberikan oleh seseorang yang terdidik pada orang lain yang mana usianya tidak ditentukan untuk dapat menjalani kegiatan dalam hidupnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Peranan Guru Bimbingan Konseling Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado. Faktor –faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Tujuan penelitian dengan menggunakan metode ini adalah ingin mengetahui Bagaimana Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Terhadap Pelaksanaan Layanan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado dan subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling di SMK Negeri 1 Loksado. Sampel pada penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling SMK Negeri 1 Loksado. Teknik analisis data dengan cara mengumpulan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian guru Bimbingan dan Konseling memberikan layanan bimbingan belajar dan menerapkan kepada semua siswa di SMK Negeri 1 Loksado agar semua siswa. Proses pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado dilaksanakan melalui ketentuan program pemerintah materi yang disampaikan dan materi yang akan disampaikan oleh pihak sekolah kemudian melakukan pendekatan kepada siswa. Materi Bimbingan Belajar Materi Bimbingan yaitu Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kegiatan peningkatan motivasi, Peningkatan Keterampilan Belajar dan Pengembangan Sikap Belajar dan Kebiasaan Belajar Pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado, para siswa antusias dalam pemberian bimbingan belajar, akan tetapi ada sebagian terkecil siswa masih kurang antusias dalam pemberian materi bimbingan belajar ini dan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi Pelaksanaan Bimbingan Belajar di SMK Negeri 1 Loksado yaitu faktor Internal mencakup Siswa dan guru Bimbingan Konseling, faktor eksternal mencakup lingkungan, ruangan dan dukungan pihak luar (orang tua). Pengaruh positif dalam pelaksanaan bimbingan belajar di SMK Negeri 1 Loksado adalah siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam belajar dan menjadi tahu tujuan arti belajar. Saran untuk lebih lancaranya pelaksanaan bimbingan konseling, hendaknya guru bimbingan dan konseling dapat lebih mengembangkan diri siswa agar dapat meningkatnya kualitas layanan bimbingan konseling.Kata Kunci : Guru Bimbingan Konseling, Bimbingan Belajar
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING riska Aprilia; Husnul Madihah; Didi Susanto
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.735 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i3.1232

Abstract

Menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa adalah penting, hal ini dikarenakan kemampuan komunikasi interpersonal merupakan aspek yang sangat berpengaruh terhadap diri siswa. Oleh sebab itu, siswa harus memiliki kemampuan berkomunikasi interpersonal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training, (2) mengetahui mengetahui layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin. Penelitin ini merupakan penelitian pre eksperimen design dengan jenis rancangan one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI SMA Korpri Banjarmasin. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase dan uji wilcoxon. Dari perhitungan diperoleh deskripsi tingkat kemampuan komunikasi interpersonal siswa sebelum mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik assertive training memperoleh skor rata-rata 198,37 dengan persentase 51% dan setelah mendapatkan layanan bimbingan kelompok teknik assertive training memperoleh skor 285,37 dengan persentase 73%. Jadi ada peningkatan sebesar 22%. Dari hasil perhitungan Uji Wilcoxon berbantuan SPSS 24 diperoleh data nilai Zhitung (2.524) > Ztabel (1.654) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan adanya peningkatan kemampuan komunikasi interpersonal siswa melalai layanan bimbingan kelompok dengan teknik assertive training pada siswa kelas XI SMA Korpri Banjarmasin.
PELAKSANAAN LAYANAN KLASIKAL BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMP NEGERI 3 KANDANGAN Rismawati. Rismawati.
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.949 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i2.360

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan  untuk mengetahui apa saja jenis layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan dengan format klasikal, bagaimana pelaksanaan layanan klasikal bimbingan dan konseling, apa saja kendala yang dihadapi guru bimbingan dan konseling dan bagaimana respon kepala sekolah, wali kelas dan guru mata pelajaran terhadap layanan klasikal bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Kandangan.Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan secara klasikal, adapun wawancara dilakukan terhadap guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Kandangan yaitu Ibu Erlina Hidayati, S.Pd dan tiga orang siswa yang ada di SMP Negeri 3 Kandangan. Sedangkan dokumentasi digunakan untuk mempelajari perangkat bimbingan dan konseling yaitu program dan satuan layanan bimbingan dan konseling di SMP  Negeri 3 Kandangan.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa jenis layanan bimbingan dan konseling yang dilaksanakan dengan format layanan  klasikal di SMP Negeri 3 Kandangan meliputi meliputi layanan orientasi, layanan informasi, layanan penguasaan konten dan kegiatan pendukung aplikasi instrumentasi.Adapun, Pelaksanaan layanan klasikal bimbingan dan konseling dilaksanakan secara terjadwal, dengan materi layanan meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir. Guru bimbingan dan konseling membuat satuan layanan bimbingan klasikal dan dalam pelaksanaan layanan klasikal tersebut dilakukan sesuai dengan satuan yang telah dibuat.Kendala yang dihadapi guru bimbingan dan konseling pada pelaksanaan layanan klasikal bimbingan dan konseling adalah respon siswa terhadap layanan berkurang ketika layanan bimbingan dilaksanakan pada jam pelajaran terakhir, hal ini ditunjukkan dengan adanya siswa yang mengantuk pada saat pemberian layanan. Adapun, respon kepala sekolah, wali kelas dan guru mata pelajaran terhadap pelaksanaan layanan  klasikal bimbingan dan konseling  di SMP Negeri 3 Kandangan menunjukkan respon yang baik, hal ini dibuktikan dengan tersedianya jam khusus untuk pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK PADA SISWA MTS AL-AZHAR KECAMATAN ALALAK KABUPATEN BARITO KUALA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 amalia, rizki; Hamzah, Hamzah; Fauzi, Zainal
JURNAL MAHASISWA BK AN-NUR : BERBEDA, BERMAKNA, MULIA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.575 KB)

Abstract

The problem in this research is that there are some students who are known to have smoked in MTs Al-Azhar. The purpose of this study was to determine differences in the level of smoking behavior before and after students treated. The method used is experimental method with type pre-experimental design in the form of One Group Pretest-Posttest Design. The method of solving the problem is to provide information services using audiovisual media on the sample after the pre-test. The population is the entire class VIII MTs Al-Azhar and the sample is one class of 30 students. The sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis techniques used in this study are descriptive statistics and inferential statistics Wilcoxon test with the help of SPSS application version 22. Based on the results of descriptive analysis obtained pretest results of 37% and posttest of 32%. Then based on Wilcoxon test statistical analysis results with the help of SPSS 22 applications obtained Zhitung of -3.817 with 5% significance level of 0.05 and Asymp.Sig = 0,000. Because Asymp.Sig = 0.000 <0.05, Ha is accepted and Ho is rejected so it can be concluded that there is a significant difference of smoking behavior of grade VIII students of MTs Al Azhar Alalak Sub-district, Barito Kuala District in the year 2017/2018 between before and after given information service using audiovisual media. Keywords: Information Services; Audiovisual Media; Smoking Behavior
LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI MTS AL MUDDAKIR BANJARMASIN Norma Afriani
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.421 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v3i1.1219

Abstract

The problem of this research is Is Guidance Services Group with an effective group discussion techniques to Increase Interest in Learning students In Mathematics Lesson in Mts Al Muddakir Banjarmasin. Goals to be achieved in this research is to determine the extent of Guidance Services group by group discussion techniques effectively to improve student learning interest in math in Mts Al Muddakir Banjarmasin. The method used in conducting this research is quantitative experiments. Place of research conducted in Mts Al Muddakir Banjarmasin which is located in the village of Banua Anyar. The object of research is group counseling services to increase student interest in math. The conclusion of this research is an increase in the pre-test phase (before treatment), counseling services group with group discussion techniques, and afterwards at the stage of post-test (after treatment). And group counseling services with effective group discussion techniques to increase student interest in math in Mts Al Muddakir Banjarmasin.
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PADANG BATUNG Dwi Aulia Permatasari; Gusti Irhamni; Didi Susanto
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.173 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v4i1.1321

Abstract

Objek dalam penelitian ini adalah Peran guru bimbingan dan konseling terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Padang Batung dengan Subyek penelitian yaitu 1 orang guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1 Padang Batung.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara , observasi .Hasil dari penelitian ini menunjukan bentuk layanan bimbingan belajar yang diberikan oleh guru bimbingan dan konseling kepada siswa dalam meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Padang Batung Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan cara memberikan layanan bimbingan belajar didalam kelas maupun memanggil siswa yang mempunyai masalah belajar yang mempengaruhi prestasi belajarnya keruang bimbingan dan konseling untuk diberikkan arahan-arahan, diperbaiki dan ditingkatkan agar menjadi siswa yang unggul dalam prestasi belajarnya.Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan Bagi pihak sekolah dan instansi terkait terhadap pelaksanakan layanan bimbingan belajar dalam meningkatkan prestasi siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Padang Batung untuk dapat membantu dalam menyediakan saranan dan prasaranan untuk mengoptimalkan layanan bimbingan dan konseling.
KORELASI KARAKTER GURU BIMBINGAN KONSELING,DORONGAN ORANG TUA TERHADAP PRILAKU SISWA KELAS VIII MTS AL-MUDDAKIR BANJARMASIN Hairinah Hairinah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.807 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v1i2.355

Abstract

Karakter merupakan kebijakan yang ditanamkan pendidik dengan cara memasukkan materi dan nilai yang mempunyai relevansi dalam membangun sistem berpikir dan berprilaku anak. Siswa dalam kehidupannya selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhannya baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Siswa yang mengalami kesulitan dapat ditolong dengan memberikan layanan bimbingan konseling yang sebaik-baiknya. Melalui program layanan bimbingan konseling diharapkan akan membantu berbagai masalah yang dihadapi siswa sehingga dengan kemampuannya sendiri akan dapat mengatasi permasalahan­ permasalahan dan dapat membuat keputusan dalam hidupnya dan dapat membantu  memperbaiki prilaku siswa. Adolf Heuken (2002:14) mengemukakan bahwa "karakter adalah suatu pola kebiasaan perbuatan seseorang baik jasmani, rohani dan emosinya yang ditatanya dalam caranya yang khas, dibawah beraneka pengaruh dari luar".Metode deskriftif  kuantitatif dengan teknik korelasional berlandaskan pada filsafat positivism, teknik purposive random sampling, data didapat melalui angket yang  telah diberi skor, analisis data bersifat kuantitatif. rancangan Penelitian : a. Menyebar angket, b. hasil dianalisis dan diambil kesimpulan, c. Interprestasikan hasil analisis, d. analisis persentasi, e. proses analisis data menggunakan pola pengukuran yaitu eksperimen yang memiliki pengakuan dan unit-unit eksprimen namun tidak menggunakan penempatan secara acak.Hasil perhitungan dengan menggunakan korelasi pearson correlation, menghasilkan angka korelasi antara variabel karakter guru bimbingan konseling dengan dengan dukungan orangtua terhadap perilaku siswa di Madrasah  Tsanawiyah Almuddakir Banjarmasin adalah sebesar 0,453. Nilai taraf signifikan pearson correlation ternyata r hitung 0,453 lebih besar dari r tabel untuk taraf kepercayaan 5% (0,279), yakni : 0,453> 0,279. Artinya bahwa apabila semakin baik karakter guru bimbingan konseling diberikan maka semakin baik hasil perilaku siswa.

Page 1 of 35 | Total Record : 345