Jurnal Kreativitas PKM
Vol 5, No 3 (2022): Volume 5 No 3 Maret 2022

Edukasi Pencegahan Sindrom Dyspepsia Pada Remaja Putri Di SMA Swasta Amanah Tahfidz Kabupaten Deli Serdang

Maya Ardilla Siregar (Institut Kesehatan Helvetia)
Nurhannifah Rizky Tampubolon (Institut Kesehatan Helvetia)



Article Info

Publish Date
04 Mar 2022

Abstract

ABSTRAK Dyspepsia merupakan istilah yang digunakan untuk suatu sindrom atau kumpulan gejala/ keluhan yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, kembung, mual, muntah, sendawa, rasa cepat kenyang, perut rasa penuh/begah. Dyspepsia sering terjadi pada remaja. Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya dyspepsia diantaranya stres dan pola makan. Tingginya tingkat disiplin dan pembelajaran yang padat membuat remaja yang sekolah dengan sistem full day menjadi stres dan cenderung tidak selera makan, sehingga keluhan yang sering timbul adalah sindrom dyspepsia. Sindrom dyspepsia dapat menurunkan produktivitas remaja khususnya remaja putri. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pada remaja tentang pencegahan sindrom dyspepsia. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan penyuluhan melalui ceramah dan memberikan leaflet berisi materi penyuluhan di SMA Swasta Amanah Tahfidz. Peserta Penyuluhan menjadi mengerti bagaimana pencegahan syndrom dyspepsia.Sasaran pelaksanaan kegiatan adalah remaja putri kelas XII di SMA Swasta Amanah Tahfidz. Kata Kunci: Remaja, Pencegahan, Syndrom Dyspepsia ABSTRACT Dyspepsia is a term used for a syndrome or a collection of symptoms/ complaints consisting of pain or discomfort in the pit of the stomach, bloating, nausea, vomiting, belching, feeling full quickly, stomach feeling full/bloated. Dyspepsia often occurs in adolescents. Many factors that caused dyspepsia to include stress and diet. The high level of discipline and dense learning makes teenagers who go to school with a full day system become stressed and tend to have no appetite so the complaint that often arises is dyspepsia syndrome. Dyspepsia syndrome can reduce the productivity of adolescents, especially young women. The purpose of implementing this community service is to provide education to adolescents about preventing dyspepsia syndrome. The method used in the implementation of this community service is to provide counseling through lectures and provide leaflets containing counseling materials at SMA Swasta Tahfidz Amanah. The target of the implementation of the activity is the XII grade girls at SMA Swasta Tahfidz Amanah. Keywords:  Teenager, Prevention, Syndrom Dyspepsia

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kreativitas

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengaplikasian hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dilakukan pada masyarakat dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada ...