Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat
Vol 14 No 1 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 1, Februari 2022

Tuberkulosis Laten pada Tenaga Kesehatan di RSI Jemur Sari Surabaya

Ayu Cahyani Noviana (Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, FK.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Febtarini Rahmawati (Bagian Patologi Klinik, FK.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Indah Widyaningsih (Bagian Patologi Klinik, FK.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Muzaijadah Retno Arimbi (Bagian Ilmu Penyakit Dalam, FK.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Theodora Theodora (Bagian Gigi dan Mulut. FK.Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Abstrak Latar belakang: Prevalensi TB paru dengan konfirmasi bakteriologis sebesar 759 (95% CI589-961) per 100.000 penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. Petugas kesehatan yang bekerja di bagian paru rumah sakit, sangat rentan terpapar kuman Mycobacterium tuberculosis, dikarenakan setiap hari ada hubungan/ kontak dialog (anamnesis) dengan penderita tuberkulosis aktif yang sedang berobat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi TB Laten pada tenaga Kesehatan dengan metode IGRA Metode: Metode penelitian deskriptif dengan sample adalah seluruh tenaga kesehatan di bagian paru RSI Jemur Sari terdiri dari 2 dokter, 2 analis dan 6 perawat, terutama yang telah bekerja lebih dari 5 tahun diambil darahnya untuk diperiksa antibodi interferon gamma dengan metode IGRA. Hasil: Hasil penelitian didapatkan dari 10 sampel yang berhasil dilakukan pemeriksaan didapatkan 70% tenaga kesehatan yang kontak dengan penderita positif antibodi interferon gammanya. Kesimpulan: Kontak dengan penderita Tuberkulosis yang terus menerus memungkinkan tertular, dimana imunitas yang baik dapat menyebabkan tenaga kesehatan tersebut tanpa gejala dan keluhan.Diperlukan penatalaksanaan administratif yang baik agar dapat menurunkan angka kejadian tuberculosis laten Kata Kunci : IGRA, Tenaga kesehatan, Tuberkulosis laten Abstract Background The prevalence of pulmonary TB with bacteriological confirmation was 759 (95% CI589-961) per 100,000 population aged 15 years and over. Health workers who work in the pulmonary section of the hospital are very susceptible to exposure to Mycobacterium tuberculosis, because every day there is a relationship/contact dialogue (anamnesis) with active tuberculosis sufferers who are being treated. The purpose of this study was to determine the prevalence of latent TB in health workers using the IGRA method Method Descriptive research method with samples were all health workers in the pulmonary section of RSI Jemur Sari consisting of 2 doctors, 2 analysts and 6 nurses, especially those who had worked for more than 5 years had their blood taken for examination of interferon gamma antibodies using the IGRA method. Results From 10 successfully examined sample, 70% of the health workers that has contact with the patients has positive interferon gamma antibody. Conclusion Prolonged contact with Tuberculosis patient raises the probability of contagion, whereas decent immunity allows the health workers to proceed without any symptoms. An excellent administrative governance is required to reduce the occurrence of latent tuberculosis. Keywords : Health workers, IGRA, Latent tuberculosis

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

home

Publisher

Subject

Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta (JIKM UPNVJ) merupakan sarana eksplorasi, ekspresi dan publikasi karya ilmiah berupa hasil penelitian dan penelusuran ilmiah bidang kesehatan masyarakat. Bidang keilmuan kesehatan masyarakat tersebut mencangkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja ...