Journal of Environment and Management
Vol. 2 No. 3 (2021): Journal of Environment and Management

Efektivitas atraktan tumbuhan taya (Nauclea orientalis) pada ovitrap sebagai alternatif pengendalian vektor penyakit demam berdarah dengue

Siti Rofiah (Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya)
Nawan Nawan (Universitas Palangka Raya)
Kartika Bungas (Universitas Palangka Raya)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2022

Abstract

Upaya penanggulangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sudah banyak dilakukan baik tindakan preventif (pencegahan) maupun kuratif (pengobatan). Salah satu tindakan preventif yang dilakukan adalah dengan mengendalikan vektor yang membawa virus penyebab DBD yaitu nyamuk Aedes aegypti secara fisik, kimia maupun biologi. Penggunaan perangkap nyamuk lebih efektif menggunakan atraktan. Atraktan merupakan sesuatu yang memiliki daya tarik terhadap serangga (nyamuk) karena memiliki kandungan senyawa tertentu yang diminati oleh nyamuk. Tumbuhan Taya merupakan tumbuhan berkayu keras yang tumbuh liar di pedalaman hutan Kalimantan Tengah yang memiliki berbagai manfaat seperti dapat digunakan sebagai obat malaria, penyakit kulit dan sebagai bahan sayuran oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah: Menganalisis efektivitas atraktan tumbuhan Taya (Nauclea orientalis) pada perangkap nyamuk (Trapping) sebagai alternatif pengendalian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah nyamuk yang terperangkap paling banyak pada aktraktan Taya 10% yaitu sebanyak 549 ekor nyamuk dari seluruh ovitrap terpasang di Dalam Rumah (DR) (rata-rata 18,33 ekor nyamuk per ovitrap) dan Luar Rumah (LR) (rata-rata 73,17 ekor nyamuk per ovitrap). Hasil output uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai Asymp. Sig. yaitu 0,000 yang artinya Nilai Asymp. Sig. < 0,05, sehingga hipotesis H1 diterima, yang berarti konsentrasi air rendaman tumbuhan Taya yang berbeda berpengaruh terhadap nyamuk yang tertangkap. Berdasarkan peringkat rata-rata perlakuan hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perlakuan Taya 10% lebih tinggi nilai rata-ratanya dibandingkan perlakuan lain, sehingga konsentrasi rendaman 10% bermanfaat sebagai alternatif pengendalian vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Rata-rata hasil pengukuran suhu air (oC) dan derajat keasaman (pH) pada masing-masing aktraktan pada ovitrap sudah cukup optimum untuk perkembangbiakan larva nyamuk.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jem

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

Journal of Environment and Management (JEM) is a peer reviewed, online and open access journal for the publication of original research, reviews or short communication related to managing environmental systems and improving environmental quality. Specific area of interest for the journal include: ...