Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia terutama pada anak usia balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan fisik rumah terhadap kejadian ISPA pada balita. Penelitian ini dilakukan dengan metode kajian literatur. Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan 8 literatur yang sesuai kriteria inklusi, dengan metode penelitian cross-sectional dan kasus kontrol, teknik sampling menggunakan simple random sampling, random sampling, accidental sampling, purposive sampling, dan total sampling. Uji statistik menggunakan Chi-square (analisis bivariat) dan Regresi Logistik (analisis multivariat). Pada variabel bebas semua artikel menjelaskan mengenai faktor kondisi lingkungan fisik rumah secara rinci. Simpulan dari penelitian ini yaitu bahwa faktor lingkungan fisik rumah yang berhubungan dan variabel yang paling berisiko menyebabkan kejadian ISPA pada balita berdasarkan analisis bivariat dan multivariat dalam 8 artikel tersebut yaitu kepadatan hunian (P = 0.001, OR = 21,99), ventilasi (P = 0.004, OR = 11.73) (Hidayanti et al., 2019), kelembaban (P = 0,013, Exp (B) = 4,707) (Sofia, 2017), lantai rumah (P = 0.018, PR = 3.934) (Fera dan Sriwahyuni, 2020) pencahayaan (p = 0,01, PR = 3,35) dan jenis atap (P = 0,02, PR = 3,07) (Mahendrayasa dan Farapti, 2018).
Copyrights © 2022