Makanan siap saji termasuk pangan jajanan anak sekolah (PJAS ) menjadi salah satu sumber pemenuhan asupan gizi bagi anak sekolah. Berbagai jenis PJAS, sebagain besar menggunakan plastik sebagai pembungkusnya. Salah satu dampak negatif dari penggunakan plastik sebagai pengemas yaitu plastik dapat berpotensi melepaskan bahan kimia berbahaya yang berasal dari sisa monomer dari polimer seperti mikroplastik yang dapat membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan cemaran mikroplastik pada jajanan anak sekolah di Kota Salatiga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitain kuantitatif deskriptif, dimana sampel di ambil penjaja PJAS di kota Salatiga secara acak kemudian dianalisis kandungan mikroplastiknya dengan teknik pengapungan dan pengamatan dilakukan dengan mikroskop dengan perbesaran 40×. Hasil penelitian menunjukan, sampel PJAS mengandung mikroplastik. Faktor penyebabnya diperkirakan dari metode pengolahan dan kandungan dalam sampel seperti; panas, karbon dioksida dan asam. Kesimpulan dari penelitian ini, pangan jajanan anak sekolah ( PJAS) yang ada di kota Salatiga mengandung mikroplastik sehingga disarakan agar anak sekolah dapat mengurangi jajan di luar atau membawa bekal dari rumah dan PJAS menggunakan plastik yang berkualitas baik.
Copyrights © 2022