MEDIA INFORMASI
Vol 16, No 2 (2020): Vol 16 No 2

Penundaan Pemotongan Tali Pusat (Delayed Cord Clamping /DCC) 6 Jam Terhadap Bayi Baru Lahir Di BPM Bidan S Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Tahun 2019

evi soviyati (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan)



Article Info

Publish Date
13 Aug 2021

Abstract

Penundaan Pemotongan Tali Pusat (Delayed Cord Clamping /DCC) 6 Jam Terhadap Bayi Baru Lahir Di BPM Bidan S Desa Bayuning Kecamatan Kadugede Tahun 2019 Evie Soviyati1 ,Toto Sutarto Gani Utari2,Fikri Umami31Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan, 2 Universitas Pasundan Bandung,3Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuninganemail  : eviesofia73@gmail.com/ganiutari29@gmail.com/fikri_umami92@gmail.com Delayed Cord Cutting (Delayed Cord Clamping / DCC) 6 Hours Against Newborns at BPM Midwife S Bayuning Village Kadugede District in 2019ABSTRAKPenundaan penjepitan dan pemotongan tali pusat dapat berpengaruh pada bayi baru lahir karena oksigenasi bayi melalui plasenta masih berjalan dan darah masih ditransfusikan ke bayi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perbedaan pengaruh metode pemotongan talipusat segera setelah lahir dan Delayed Cord Clamping (DCC) 6 jam terhadap kadar hemoglobin bayi baru lahir. Jenis penelitian Quasi experiment, rancangan penelitian the post test-onlyncontrol group design dan teknik pengambilan sampel non-probabilitas dengan 15 sampel dari masing-masing kelompok. Analisis data menggunakan mann-whitney U test.Analisis univariat, sampel yang dilakukan metode penjepitan pemotongan talipusat segera setelah lahir paling banyak terdapat pada kadar hemoglobin kategorik normal (100%), penelitian sampel yang dilakukan metode Delayed Cord Clamping (DCC) paling banyak terdapat pada kadar hemoglobin kategorik normal (80%) dan kategorik tinggi (20%).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pemotongan tali pusat segera setelah lahir dan metode Delayed Cord clamping (DCC) 6 jam dengan kejadian peningkatan kadar Hemoglobin lebih tinggi terdapat pada kelompok metode DCC (Delayed Cord Clamping) (p=0,002). Bagi tenaga kesehatan diharapkan hasil penelitian ini dapat di jadikan gambaran tentang manfaat metode Delayed Cord Clamping (DCC) terhadap kadar hemoglobin dalam upaya pencegahan anemia pada bayi baru lahir. Kata kunci       : Metode, Kadar Hemoglobin, DCC (Delayed Cord Clamping). ABSTRACTDelay of clamping and cutting of the umbilical cord can affect newborns because the oxygenation of the baby through the placenta is still running and blood is still being transfused to the baby. The purpose of this study was to determine the difference in the effect of the method of cutting the talipusat immediately after birth and a 6 hour Delayed Cord Clamping (DCC) newborn hemoglobin. This type of research is Quasi experiment, the post test-only control group design research design and non-probability sampling techniques with 15 samples from each group. Data analysis using mann-whitney U test. Univariate analysis, samples that were carried out by the method of clamping the talipusat cutting immediately after birth were mostly found in normal categorical hemoglobin levels (100%), sample studies conducted by Delayed Cord Clamping (DCC) method were mostly found in normal categorical hemoglobin levels (80%) and high category (20%) The results showed that there was a relationship between cord cutting shortly after birth and the 6-hour Delayed Cord clamping (DCC) method with an increased incidence of higher hemoglobin levels in the DCC (Delayed Cord Clamping) group (p = 0.002). For health workers, it is expected that the results of this study can be made an overview of the benefits of the Delayed Cord Clamping (DCC) method for hemoglobin levels in efforts to prevent anemia in newborns.Keywords: Method, Hemoglobin Level, DCC (Delayed Cord Clamping). 

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

BMI

Publisher

Subject

Dentistry Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Buletin Media Informasi dengan nomor ISSN : 2086-3292 dan ISSN online : 2655-9900 merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Unit penelitian Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Buletin Media Informasi diterbitkan 6 bulan sekali berisikan berisikan Artikel kesehatan dari Bidang: Keperawatan, Kebidanan, ...