KUMARA CENDEKIA
Vol 10, No 1 (2022): Kumara Cendekia

Penerapan Metode Kaisa dalam Menghafal Al-Qur'an di TKII Al-Abidin Surakarta

Imawati Rodhiyyana (PGPAUD UNS)
Anayanti Rahmawati (PG PAUD UNS)
Adriani Rahma Pudyaningtyas (PG PAUD UNS)



Article Info

Publish Date
24 Mar 2022

Abstract

Penanaman nilai agama pada anak usia dini dengan cara mengenalkan ajaran agama yang dianutnya. Pengenalan ajaran agama sejak dini dapat memberikan anak sebuah kebiasaan terhadap aktivitas keagamaan. Salah satu aktivitas keagamaan yang dapat dikenalkan kepada anak yaitu berupa kegiatan menghafal Al-Qur’an. Pelaksanaan kegiatan ini memerlukan sebuah metode, karena penggunaan metode menjadi faktor didalamnya. Metode menghafal yang diterapkan adalah metode kaisa, metode ini anak ikut melafalkan dan menirukan gerakan sesuai dengan kata yang dilafalkan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan langkah-langkah dan evaluasi metode kaisa dalam menghafal Al-Qur’an di TKII Al-Abidin Surakarta. Pendekatan penelitan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan orang tua. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan orang tua. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data kualitatif dengan analisis model interaktif Miles dan Huberman berupa pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan metode kaisa dalam menghafal Al-Qur’an mengandung langkah-langkah, sebagai berikut: guru memberikan penjelasan sedikit mengenai surah yang akan dihafal berupa kandungan isi dan jumlah ayat, guru menjadi model untuk mendemonstrasikan gerakan didepan anak-anak, guru ikut membaca surah yang akan dihafal secara dipenggal pelan-pelan disertai gerakan agar anak dapat dengan mudah mengikuti, anak mengikuti bacaan dan menirukan gerakan yang didemontrasikan oleh guru. Berikut evaluasi dalam penerapan metode kaisa, antara lain: metode kaisa lebih efektif untuk diterapkan pada anak usia dini karena gerakan yang dilakukan hanya untuk kata yang bersifat sederhana, mudah dan dapat di visualisasikan secara symbol, anak lebih fokus pada gerakan sehingga ketika lupa pada saat penilaian hafalan, anak hanya ingat saat guru memberikan petunjuk dengan melakukan sedikit gerakan dari kata dalam ayat yang anak kesulitan dalam mengingatnya

Copyrights © 2022