Kecamatan Tanjung Karang Pusat (TKP) Kota Bandar Lampung memiliki luas 303 hektar dan terdapat beberapa kawasan permukiman kumuh yang dapat menyebabkan rusaknya sanitasi pada daerah aliran sungai dan mengurangi nilai estetika tata ruang Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini mengetahui tingkat dan faktor penyebab pemukiman kumuh serta memberikan rekomendasi sebagai solusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif serta survei lapangan yang dilakukan untuk memperoleh data fakta mengenai pesebaran permukiman kumuh. Hasil akhir penelitian ini berupa peta persebaran permukiman kumuh di Kecamatan TKP seluas 32,79 hektar (ha) yang ditampilkan dalam sistem informasi geografis (SIG). Faktor dominan penyebab kekumuhan terdapat pada variabel Pengelolaan Air Limbah dengan jumlah nilai 35. Rekomendasi untuk mengatasi permasalahan adalah Septic Tank Komunal yang didapatkan hasil perhitungan dimensi septic tank dengan jumlah pemakai terendah 20 jiwa dan pemakai tertinggi 715 jiwa.
Copyrights © 2022