JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 6, No 2 (2022): April

EDUKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI ALTERNATIF PENCEGAHAN GIZI BURUK DAN STUNTING PADA IBU-IBU RUMAH TANGGA DI DESA SELAT KABUPATEN LOMBOK BARAT

Asmawati Asmawati (Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram)
Marianah Marianah (Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram)
Syirril Ihromi (Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram)
Desy Ambar Sari (Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram)
Nurhayati Nurhayati (Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Mataram Magister Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana, Universitas Muhammadiyah Mataram)



Article Info

Publish Date
16 Apr 2022

Abstract

Abstrak: Kelor adalah salah satu jenis sayuran yang sangat kaya akan nutrisi, terutama protein, vitamin A, vitamin C dan kalsium. Kelor juga mengandung senyawa bioaktif seperti polifenol yang dapat berfungsi sebagai antioksidan alami, sehingga sangat baik diberikan kepada anak sebagai tambahan dalam menu makanannya untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk  memberi edukasi dan tambahan ilmu pengetahuan kepada orang ibu – ibu rumah tangga di Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat khususnya yang memiliki balita. Peserta kegiatan ini berasal dari ibu – ibu warga Desa Selat yang memiliki balita, kader posyandu yang mewakili setiap Dusun yang ada berjumlah 12 0rang. Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu : 1). Sosialisasi persiapan kegiatan 2). Pre-test 3). Penyampaian materi tentang pemanfaatan daun kelor sebagai bahan alternative mencegah gizi buruk dan stunting 4). Post-test untuk mengevaluasi daya serap dan pengetahuan peserta. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu-ibu peserta  sebesar  67,80% (selisih nilai 20,40%) dari nilai sebelum penyampaian materi hanya sebesar 47,40%. Hasil penyuluhan ini diharapkan dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi ibu-ibu peserta dalam hal pemanfaatan daun kelor sebagai alternatif pencegahan  gizi buruk dan stunting pada anak balitanya.Abstract: Moringa is a very rich type of vegetable in nutrients, especially protein, vitamin A, vitamin C, and calcium. Moringa also contains bioactive compounds such as polyphenols that can function as natural antioxidants, so it is best given to children as an addition to their diet to optimize their growth and development. This service activity aims to provide education and additional knowledge to housewives, especially toddlers in Selat Village, Narmada District, West Lombok Regency. Participants in this activity came from 12 people Selat Village mothers who have toddlers and posyandu cadres representing each hamlet. Activities are carried out in several stages, namely: 1). Socialization of activity preparation 2). Pre-test 3). Counseling on the use of Moringa leaves as an alternative material to prevent malnutrition and stunting 4). Post-test to evaluate participants' absorption and knowledge. The counseling results showed an increase in the knowledge mother participants by 67.80% (20.40% difference in value) from the value before delivering the material, which was only 47.40%. The results of this counseling are expected to be additional knowledge for participating mothers in terms of using Moringa leaves as an alternative to preventing malnutrition and stunting in their children under five.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...