SainTekA
Vol. 1 No. 1 (2020): Jurnal Sainteka

ANALISIS DISTRIBUSI KECEPATAN PADA SALURAN TERBUKA (STUDY KASUS : SUNGAI PELAT, DESA PELAT)

Oken Bagus Prismayuda (Universitas Samawa)
Ady Purnama (Universitas Samawa)
Didin Najimuddin (Universitas Samawa)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2020

Abstract

Sungai pelat yang berada di Desa Pelat mempunyai potensi sumber air yang cukup untuk dimanfaatkan sebagai air baku maupun untuk air irigasi masyarakat setempat. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, maka perlu dilakukan studi lapangan terhadap besarnya potensi debit dan distribusi kecepatan sungai pelat agar nantinya bisa dimaksimalkan pemanfaatannya. Penelitian ini merupakan Pengukuran lapangan terhadap kecepatan aliran dengan menggunakan metode Pelampung, dimana metode apung (floating method) dilakukan dengan cara menempatkan benda yang tidak dapat tenggelam di permukaan aliran sungai untuk jarak tertentu dan mencatat waktu yang diperlukan oleh benda apung tersebut bergerak dari satu titik pengamatan ke titik pengamatan lain yang telah ditentukan. Pengukuran dilakukan oleh 3 (tiga) orang yang masing- masing bertugas sebagai pelepas pengapung di titik awal, pengamat di titik akhir lintasan dan pencatat waktu perjalanan alat pengapung dari awal sampai titik akhir. Jarak antara dua titik pengamatan yang ditentukan 10 m. Hasil dari pengukurran lapangan terhadap kecepatan aliran di Sungai Pelat, Kecamatan Unter Iwis, didapat kecepatan rata-rata aliran, V rata-rata = 0,81 m/detik dengan luas penampang rata, A = 0,749 m2. Dari hasil pengukuran terhadap luas penampang sungai dan kecepatan aliran pada sungai, lalu di analisis debit aliran sehingga didapatkan hasil analisis debit aliran, Q = 0,365 m3/detik. Secara umum, analisis distribusi kecepatan hasil pengukuran lapangan mulai dari penampang sungai 1 hingga 3 menunjukkan bahwa trend distribusi kecepatan minimum terjadi didekat dasar dan bertambah besar kearah permukaan aliran. Sedangkan kecepatan aliran pada penampang kedua sisi sungai lebih rendah dibandingkan kecepatan aliran pada penampang tengah sungai. Hal ini dipengaruhi oleh kekasaran di dasar saluran dan permukaan dinding saluran.

Copyrights © 2020