Material komposit polimer dengan serat alam telah banyak digunakan di berbagai bidang kehidupan. Beberapa serat alam seperti serat lenan, hemp, kelapa sawit, dan bambu yang dikombinasikan dengan matrik polimer digunakan untuk industri otomotif, komponen struktur bangunan, pengemasan, dan konstruksi. Dalam penelitian ini dianalisis pengaruh perlakuan alkali serat rumput payung (cyperus alternifolius) terhadap kekuatan tarik komposit dengan matrik epoxy. Pengujian kuat tarik komposit dilakukan dengan mengacu pada ASTM D638- 02a. Komposisi komposit serat rumput payung terdiri dari 80% serat dan 20% matrik epoxy. Serat diberikan perlakuaan alkalisasi (5% NaOH) dengan variasi lama perendaman 0 jam (tanpa perendaman), 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Dari data pengujian diperoleh hasil Nilai Prerata maksimum dan srerata maksimum, masing-masing sebesar 6690 N dan 73,52 N/mm2 terdapat pada spesimen dengan durasi perendaman 1 jam, sedangkan nilai Prerata minimum dan srerata minimum masing-masing sebesar 4385 N dan 56,22 N/mm2 terdapat pada spesimen tanpa perendaman.
Copyrights © 2020