Jurnal Pangan, Gizi dan Kesehatan
Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Pangan Gizi dan Kesehatan

GAMBARAN PERILAKU PETANI DALAM PENGGUNAAN PESTISIDA DAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA NETENAEN KABUPATEN ROTE NDAO

Yofandri Thobias Tallo (Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana)
Serlie K.A. Littik (Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana)
Soni Doke (Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2022

Abstract

Pestisida adalah zat kimia atau bahan lain yang digunakan petani dalam proses pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian. Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan menjadi insektisida, herbisida, nematisida, fungisida, dan rodentisida. Bahan aktif pestisida yang ditemukan mencapai 53 jenis, untuk insektisida didominasi golongan piretroid (41,38%), Organofosfat (13,79%), Karbamat (10,34%). Untuk fungisida sekitar 73,91% berupa mancozeb yang termasuk dalam golongan dithiocarbamat (Marinajati DKK, 2012). Oleh karena itu, penggunaan pestisida tanpa diiringi dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat dapat meningkatkan resiko petani mengalami keluhan kesehatan akibat penggunaan pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku petani dalam pencampuran pestisida, penyemprotan pestisida, pengamanan pestisida, dan penggunaan APD saat menggunakan pestisida. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian survey. Lokasi penelitian yaitu Desa Netenaen Kabupaten Rote Ndao. Penelitian dilakukan selama 2 minggu terhitung tanggal 04 Oktober sampai 18 Oktober 2019. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani di Desa Netenaen sebanyak 557 petani. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik sampling purposive diperoleh sampel penelitian sebanyak 24 petani. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisa secara deskriptif, penyajian data diuraikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua (100%) petani memiliki perilaku kurang baik dalam pencampuran pestisida, semua (100%) petani memiliki perilaku baik dalam penyemprotan pestisida, sebagian besar (87,5%) petani memiliki perilaku baik dalam pengamanan pestisida sedangkan sisanya (12,5%) memiliki perilaku kurang baik dalam pengamanan pestisida, semua (100%) petani memiliki perilaku kurang lengkap dalam penggunaan APD, semua (100%) petani pernah mengalami keluhan kesehatan akibat menggunakan pestisida.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

filejurnal

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal PAZIH mewadahi tulisan hasil kajian dan penelitian terkait bidang ilmu Pangan, Gizi dan Kesehatan dengan berbagai frame penelitian seperti : Penelitian Dasar/Fundamental Penelitian pengembangan/R&D Penelitian Laboratorium/ Lapangan/Masyarakat Penelitian Eksperimen dengan berbagai Jenisnya ...