Penatalaksanaan nyeri non-farmakologi pada saat bayi dilakukan prosedur penyuntikan imunisasi khususnya imunisasi pentavalen I yaitu kompres hangat dan breastfeeding. Kompres hangat salah satu cara yang dapat menurunkan rasa nyeri dan memberikan rasa nyaman serta meningkatkan relaksasi otot. Sedangkan breastfeeding kegiatan yang dilakukan seorang ibu dalam memberi makanan kepada bayinya dalam bentuk ASI dari payudara ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara kompres hangat dan breastfeeding terhadap respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I di Klinik Pratama. Desain penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan pendekatan Two Group Pretest-Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 44 responden, 22 responden kelompok intervensi kompres hangat dan 22 responden kelompok intervensi breastfeeding. Analisis perbedaan rata-rata respon nyeri bayi menggunakan Independent Sampel t-Test. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata skor respon nyeri pada bayi kelompok intervensi kompres hangat adalah 3,95 sedangkan pada kelompok intervensi breastfeeding adalah 3,00. Hasil uji statistik menunjukan bahwa rata-rata skor respon nyeri pada bayi pada kelompok intervensi breastfeeding lebih efektif dibandingkan dengan bayi pada kelompok intervensi kompres hangat. Peneliti menyimpulkan bahwa pemberian breastfeeding dapat menurunkan respon nyeri pada bayi yang dilakukan prosedur imunisasi pentavalen I dibandingkan kelompok intervensi kompres hangat. Kata kunci : Kompres Hangat, Breastfeeding, Respon Nyeri Bayi, Imunisasi Pentavalen I
Copyrights © 2020