Masa remaja merupakan masa yang rentan, dimana seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam upaya pencarian jati dirinya sehingga menimbulkan keinginan untuk mencoba berbagi aktivitas salah satunya merokok. Intensitas merokok kemungkinan dapat dikurangi dengan menerapkan metode Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) yaitu dengan melakukan tapping pada 18 titik kunci di sepanjang 12 jalur energi tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT terhadap penurunan intensitas merokok pada remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah pre eksperimen dengan one group pretest posttest design. Intensitas merokok sebelum dilakukan terapi SEFT diukur dan setelah dilakukan terapi SEFT intensitas merokok diukur kembali. Sampling dilakukan dengan cara simple random sampling dengan jumlah sampel 18 responden. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat intensitas merokok responden sebelum dilakukan terapi SEFT berada dalam kategori sedang, dan setelah dilakukan terapi SEFT adalah intensitas merokok berada dalam kategori ringan. Hasil Analisis menunjukkan bahwa terapi SEFT efektif terhadap intensitas merokok. Dari hasil penelitian tersebut disarankan kepada para perokok untuk melakukan terapi SEFT untuk mengurangi intensitas merokok. Kata kunci: Remaja, Intensitas Merokok, Metode Terapi SEFT
Copyrights © 2020