Jurnal Akuntansi Bisnis dan Humaniora
Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Akuntansi Bisnis dan Humaniora

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERANIAN MAHASISWA TEKNIK SIPIL – POLITEKNIK NEGERI MALANG UNTUK BERKOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS

Nur Salam (Politeknik Negeri Malang)
Abdullah Helmy (Politeknik Negeri Malang)
Aulia Nourma Putri (Politeknik Negeri Malang)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2020

Abstract

Suatu penelitian ilmiah membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang menginginkan Ketrampilan Berbicara daripada tiga ketrampilan berbahasa yang lain: Ketrampilan Membaca, Ketrampilan Mendengarkan, dan Ketrampilan Menulis. Namun, walaupun mereka mendambakan untuk mampu berbicara atau berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, mereka tidak mempunyai cukup keberanian untuk mengemukakan pendapatnya dalam Bahasa Inggris karena: 1) mereka tidak mempunyai cukup pengetahuan tentang Struktur Kalimat Bahasa Inggris, 2) sulitnya memilih kata-kata Bahasa Inggris yang tepat, dan 3) mereka tidak mempunyai keberanian untuk menyampaikan idenya dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini mencari tahu apa yang menyebabkan mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang enggan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris atau tidak berani berbicara dalam Bahasa Inggris padahal mereka berminat untuk menguasai ketrampilan berbicara. Sebelum penelitian ini memperoleh jawabannya, peneliti menentukan dulu responden yang akan dilibatkan dalam penelitian ini. Peneliti tidak menentukan kemahiran calon responden dalam berbahasa Inggris tetapi peneliti hanya memilih melalui penelitian awal calon responden yang memang berminat memiliki ketrampilan berbicara dalam Bahasa Inggris tetapi enggan untuk berbicara. Penelitian ini melibatkan 28 mahasiswa yang diambil dari 14 kelas yang terdiri dari 7 kelas D3 dan 7 kelas D3. Masing-masing kelas diambil 2 mahasiswa yang terdiri dari 1 mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan. Penelitian ini menemukan bahwa Ketrampilan Berbicara dalam Bahasa Inggris merupakan ketrampilan yang paling diminati oleh para mahasiswa. Walaupun demikian, mereka mempunyai beberapa kesulitan, antara lain: penguasaan tata bahasa Bahasa Inggris (English Structure), penguasaan kosa kata Bahasa Inggris (English vocabularies), pelafalan (pronunciation), pembentukan coherence dan unity dan pengembangan kalimat topik (topic sentence). Ternyata bukan hanya kelemahan dalam bidang kebahasaan saja yang menyebabkan mahasiswa enggan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris tetapi juga ada faktor lain di luar kebahasaan tadi, yaitu kurangnya dukungan dari dosen agar mahasiswa mau dan berani menyampaikan idenya dalam Bahasa Inggris, merasa malu jika membuat kesalahan, dan takut akan memberikan kesan negatif. Selain itu, tidak sedikit yang kurang mampu mengenali isi tugas yang diberikan oleh dosen sehingga mereka kurang percaya diri untuk berbicara di hadapan mahasiswa yang ia anggap jumlah cukup besar. Cara mengatasinya mereka mengusulkan agar dosen cepat membantu mahasiswa saat kesulitan mencari kata-kata yang tepat untuk membuat kalimat dan memberikan cara untuk mengurangi rasa kurang percaya diri, mahasiswa yang lain tidak menertawakan jika mereka lupa melanjutkan kalimatnya tapi mau memotivasinya agar trampil berbicaranya. Selain itu, mereka berharap lawan bicaranya bisa meresponse agar komunikasi bisa berjalan dengan baik.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ojs3

Publisher

Subject

Humanities Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

1. Akuntansi Keuangan dan Pasar Modal 2. Manajemen dan Perilaku Akuntansi 3. Audit, Kecurangan & Akuntansi Forensik 4. Akuntansi Syariah 5. Perpajakan 6. Etika Perusahaan dan Tata Kelola Perusahaan 7. Akuntansi Sektor Publik 8. Pendidikan Akuntansi 9. Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi ...