Lakar: Jurnal Arsitektur
Vol 4, No 1 (2021)

KAJIAN ARSITEKTUR KONTEMPORER DEKONSTRUKSI PADA BANGUNAN PERTUNJUKAN (Studi Kasus : Harbin Opera House, Tiongkok)

Guntur is mawan (Universitas Muhammadiyah Jakarta)
Ashadi Ashadi (Universitas Muhammadiyah Jakarta)



Article Info

Publish Date
30 Mar 2021

Abstract

Dengan perkembangan zaman yang terus berkembang, konsep hadir dan terus bermunculan dari berbagai kalangan baik ilmuan ataupun dari sang arsitek sendiri. Sehingga memunculkan konsep baru untuk memberikan penyegaran terhadap konsep yang telah ada sebelumnya. Konsep tersebut yaitu  kontemporer dekonstruksi. Istilah kontemporer sama artinya dengan modern yang kekinian, sehingga dapat dikatakan sebuah hal yang terbaharukan. Penerapan gaya kontemporer sendiri salah cara untuk membentuk suatu identitas dan ciri yang baru melalui desain massa dan elemen visual. Sejalan dengan itu, gaya-gaya arsitektur juga mulai tumbuh dan terus mengalami perkembangan, lebih tepatnya dengan adanya gaya baru untuk menggantikan gaya lama yang tampak membosankan. Gaya tersebut yaitu arsitektur kontemporer dekontruksi, gaya ini muncul akibat kebosanan dan kejenuhan yang ada pada gaya arsitektur modern. Dekonstruksi hadir sekitar pada tahun 1970-an dibarengi oleh berbagai langgam arsitektur yang masuk pada masa postmodernism atau langgam post-modern (Ghofur, 2010). Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan serta mengetahui penerapan Arsitektur Kontemporer Dekonstruksi pada bangunan pertunjukan Harbin Opera House.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

lakar

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Lakar: Journal of Architecture is a journal covering articles in the fields of architecture, building, interior design, and environment. Lakar: The Architecture Journal is published regularly, namely 2 (two) times a year, namely in March and September. Editors receive scientific papers about ...