Latar Belakang : Hasil survey kesehatan rumah tangga (SKRT) tahun 2001 TB menduduki rangking ketiga sebagai penyebab kematian (9,4% dari total kematian) setelah penyakit sistem sirkulasi dan sistem pernafasan. Tujuan : Mengetahui tingkat ekonomi seseorang dengan TB paru di puskesmas kaliwungu, untuk mengetahui kejadian penderita tuberkulosis di puskesmas kaliwungu dan untuk menganalisis hubungan tingkat ekonomi dengan kejadian tuberkulosis paru di puskesmas kaliwungu. Metode : Penelitian ini merupakan Diskriptif Analitik. Populasi : Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB yang berjumlah sebanyak 32 orang, didapatkan sampel 10 orang yang terkena TB paru. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan nilai kendall”s tau_b r hitung (0,395) > r tabel (0,349) df : 32 dengan tarif signifikansi 95% dan p value sebesar 0,022 dibawah 0,449. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat ekonomi dengan kejadian tuberkolusis paru dipuskesmas kaliwungu kecamatan kaliwungu kabupaten kudus. Adapun hubungan tersebut adalah lemah karena Correlation Coefifcient 0,412 dibawah 0,505. Kesimpulan : Ada hubungan tingkat ekonomi seseorang dengan kejadian Tuberkulosis paru di puskesmas kaliwungu kabupaten kudus.
Copyrights © 2013