Masker Medika
Vol 3 No 2 (2015): Masker Medika

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS IBU TERHADAP PEMERIKSAAN KEHAMILANDI UPTD PUSKESMAS KEMALARAJA KECAMATAN BATURAJA TIMUR KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN 2013

Heriani Heriani (STIKES Al-Ma’arif Baturaja)



Article Info

Publish Date
12 Dec 2018

Abstract

World Health Organisation (WHO) memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Lebih dari 50% kematian di Negara berkembang sebenarnya dapat dicegah dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan. Indikator pelayanan kesehatan ibu hamil dapat dilihat dari jumlah kunjungan ibu hamil yang memeriksa kehamilan sarana kesehatan atau disebut K1 dan K4 dari perkiraan jumlah sarana ibu hamil pada tahun 2012 diperoleh jumlah cakupan pelayanan K1 sebanyak 942 ibu hamil dengan pencapaian 96,7% dan cakupan K4 didapatkan sebanyak 845 ibu hamil dengan pencapaian 89,7%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu terhadap pemeriksaan kehamilan di UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2013. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang ke UPTD Puskesmas Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu tahun 2013 yaitu sejumlah 248 ibu hamil. Sampelpenelitianmenggunakanmetodeaccidental sampling yang didapatkansebanyak 40 ibuhamil.Pengumpulan data melalui check list. Pengolahan data secara analisa univariat dan bivariat. Dari hasil penelitian didapatkan hasil ada hubungan antara umur dengan pemeriksaan kehamilan (p value 0,028) dan ada hubungan antara paritas dengan pemeriksaan kehamilan (p value 0,028).Peneliti memberikan saran bagi pihak UPTD Puskesmas Kemalaraja agar kiranya menyediakan fasilitas bagi ibu-ibu hamil dengan mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan. World HealthOrganisation (WHO) estimates thatmorethan585,000mothersdieannuallyduring pregnancyorchildbirth. More than50% of deaths indeveloping countriescould be preventedwithroutineantenatal care. Indicators ofmaternalhealth servicescan be seenfromthe numberof pregnant womenwhovisithealth facilitiescheck for pregnancyorcalledK1andK4ofthe estimated number ofpregnant womenmeansin 2012earnedas much asthe amount ofcoverage ofK1942pregnant womenwith achieving96.7% andcoverage ofK4obtainedas many as845pregnant womenwith achieving89.7%. The purposeof this studywas todetermine the relationship ofmaternalageandparityonantenatal careathealth centersUPTDBalfourKemalarajaEasternDistrict ofUluOganHistoriesin 2013. Types ofanalyticsurveyresearchwithcross sectional approach. The population inthis study were allpregnant womenwhocometo thehealth centerUPTDKemalarajaEasternDistrict ofBalfourHistoriesUluOganin 2013thenumber of248pregnant women. Researchsamplesusingaccidental samplingmethodobtained40pregnant women. Data collectionthrough thecheck list.Data processingunivariateandbivariateanalysis. From theresults ofthe studyshowedno correlationbetween age andantenatal care(p value 0.028) andno associationbetweenparitywithantenatal care(p value 0.028). Researchers gavesuggestionstothehealth centerUPTDKemalarajathatwouldprovide facilitiesforexpectantmothersby providingcounseling topregnant women about theimportance of prenatal care.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

maskermedika

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Inovatif (LP2MI) IKesT Muhammadiyah Palembang ini berfokus pada kajian keperawatan (Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Anak, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Kritis, Keperawatan Komunitas dan ...