Jurnal Ilmu Teknik
Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Teknik

KAJIAN GAS METANA BATUBARA (CMM) AKIBAT SPONTANEOUS COMBUSTION PADA TEMPORARY STOCKPILE BANGKO BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO), TBK TANJUNG ENIM

Gaol, Alex Sander Lumban (Unknown)
Yusuf, Maulana (Unknown)
Handayani, Harminuke Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Mar 2014

Abstract

Pemanasan global merupakan isu internasional yang sering dibahas mulai dari kalangan ilmuwan, peneliti hinggamasyarakat umum. Penyebab utamanya disebabkan oleh menipisnya lapisan ozon. Sumber emisi terbesardiantaranya gas CO2 dan CH4. Pertambangan batubara ikut mempengaruhi kandungan udara di atmosfer melaluipenggunaan alat-alat mekanis dan batubara yang terekspos hingga terjadi spontaneous combustion. Tujuanpenelitian adalah mengetahui karakteristik temporary stockpile, menentukan laju alir Gas Metana Batubara atauCoal Mine Methane (CMM), menghitung Emission Factor (EF) dan mengetahui penanggulangan spontaneouscombustion di Temporary Stockpile Bangko Barat. Penelitian dilakukan dengan pengukuran lapangan langsungmenggunakan alat pengukur gas detector Altair 4X . Pada Temporary Stockpile Bangko Barat PT. Bukit Asam(Persero), Tbk terjadi spontaneous combustion yang menghasilkan CMM sebagai sumber emisi. Berdasarkanpengolahan dan analisis data lapangan didapat bahwa pada titik tertentu di temporary stockpile terjadi spontaneouscombustion yang disebabkan ketinggian tumpukan batubara lebih dari 7 meter, batubara sudah ditumpuk lebih dari 6bulan, saluran air yang kurang bekerja optimal, adanya sisipan mineral lain seperti batu pack, sudut timbunan yanglebih dari 400. Pada menit pertama CMM belum terdeteksi namun pada menit selanjutnya, CMM dapat diukur hinggamencapai titik maksimum tertentu. Nilai EF dari Temporary Stockpile adalah 0,09126 m3/ton. Hal ini menyatakandalam 1 ton batubara yang mengalami spontaneous combustion akan mwnghasilkan 0,09126 m3 emisi CMM.Penanggulangan terhadap emisi CMM dengan metode Chemical Fire Tide dan metode kompaksi yang bertujuanmemperkecil porositas antarbutir batuan sehingga gas-gas didalam batubara tidak bereaksi dengan udara, sehinggatidak terjadinya spontaneous combustion.Kata kunci : Pemanasan Global, Gas Metana Batubara (CMM), Spontaneous Combustion, Emisi Faktor (EF).

Copyrights © 2014