Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan proses pelaksanaan tari lulo ngganda, menganalisis makna gerakan,nilai dan peranannya dalam pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Benua Kabupaten Konawe Selatan denganmenggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metodeobservasi,wawancaradandokumentasi.Teknikanalisisdatamenggunakanreduksidata, Klasifikasi,danpenarikankesimpulan.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa proses pelaksanaan tari lulo ngganda terdiri dari tahap persiapan dan pelaksanaan. Tradisilulo ngganda dilaksanakan selama 3 hari 3 malam dimulai dari munculnya13bulandi langittombaraleanggia,malamke14molambu dan malam ke15 atau mataomehe (bulan purnama). Di Desa Benua terdapat 3 Jenis tari lulo ngganda yaitu lulo tiytisu, Kolia-liangako, dan Polerusi. Makna gerakan lulo tiytisu yaitu gerakantarianinimenyerupai gerakanburung tiytiysu hal ini sebagai perwujudan hubungan antara manusia dengan alam. Kolia-liangakogerakannya melangkah selangkah demi selangkah, bermakna bahwa untuk mencapai sesuatu tujuan haruslah memiliki kemauan untuk berusaha dengan bekerja keras. Lulo Polerusiyaitu gerakan kakiyang cepat,bermaknabahwa manusiaperluberusahasecaracepatdantepat. Nilai-nilai yangterkandungdalamtradisilulo nggandayakninilaikepedulian sosial, kerja keras dankebersamaan. Peran tari lulo ngganda dalam dunia pendidikan yaitu lulo ngganda mengajarkan kepada siswa nilai sosial dan nilai agama. Kata kunci: Proses pelaksanaan, makna, nilai, pendidikan, lulo ngganda
Copyrights © 2021