Penelitian ini bertujuan menganalisis: Respon produksi, fungsi risiko produksi. Lokus penelitian dilakukan di Kecamatan Keliling Danau kabupaten Kerinci. Desa sampel terdiri dari Desa Desa Semerap, Desa Pulau Tengah, dan Desa Lempur Danau. Ukuran populasi ada sebanyak 1.576 petani. Ukuran sampel mengunakan Metode Slovin dan diperoleh sampel sebanyak 91 petani. Penarikan sampel mengunakan dengan Metode Acak Sederhana dengan mengunakan tabel acak. Metode analisis data mengunakan fungsi produksi Coob-Douglass dan fungsi risiko produksi Just and Pope. Hasil estimasi presisi model fungsi produksi actual Adj. R2 = 0,92357. Presisi model fungsi produksi optimal Adj R2= 0,93635 skala produksi Ya; Ɛβi=0,6782 artinya decreasing of return to scale. Skala produski potensial (Yopt); Ɛβi=1,5127. Faktor determinan respon produksi ditentukan pupuk Urea, pupuk Organik dan luas lahan. Presisi model fungsi risiko Adj.R2 =9,543. Input produksi benih dan tenaga kerja tergolong risk increasing factor sedangkan pupuk Urea, pupuk SP36, pupuk KCl, pupuk Organik, Pestisida dan luas lahan tergolong risk reducing factor. TE= 0,6356 <0,7 tergolong rendah, peluang peningkatan produksi sebesar 36,44 %. Peningkatan produksi dan mengurangi risiko produksi dapat dilakukan dengan alokasi input produksi optimal. Faktor social ekonomi berpengaruh terhadap meningkatnya inefisiensi teknis tetapi tidak signifikan.
Copyrights © 2022