Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi peserta didik agar manpu menjelajahi dan memahami alam sekitar melalui metode ilmiah yang ditekankan dalam bentuk 5M. Penelitian ini bertujuan mengembangkan suatu komponen instrumen terpadu atau disebut dengan KIT untuk mempermudah proses pengamatan atau percobaan peserta didik tunanetra pada SMPLB dalam menunjang pembelajaran materi campuran dan larutan yang valid, efektif dan praktis. Kompetensi dasar peserta didik tunanetra kelas sembilan SMPLB meminta peserta didik tunanetra dapat melakukan pengamatan maupun percobaan pada materi campuran dan larutan namun tidak selaras dengan ketersediaan media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi perangkat yang digunakan di sekolah agar bekerja siap pakai efektif, serta praktis. Dihasilkan perangkat pembelajaran Campuran dan Larutan yang valid, efektif, dan praktis pada peserta didik tunanetra kelas IX SMPLB. Hal ini diperoleh berdasarkan hasil uji ahli media, materi, dan guru pengajar peserta didik tunanetra. Hasil menguji dilakukan pada lima anak tunanetra. Respon diambil dari peserta didik tunanetra dan tiga orang guru SMPLB. Diperoleh hasil yang menyatakan bahwa pengembangan KIT Praktikum layak dengan memenuhi kategori valid, efektif dan praktis.
Copyrights © 2021