Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia
Vol. 4 No. 1 (2021): April

Jargon Used in Traditional Cockfighting Ceremony at Cempaga Village

Mas Adi Kurniawan (Universitas Pendidikan Ganesha)
Dewa Putu ramendra (Unknown)
Adi Krisna Juniarta (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jul 2021

Abstract

Jargon yang ada dalam tradisi sabung ayam tradisional umumnya hanya digunakan oleh masyarakat yang bergabung dan datang ke arena upacara sabung ayam tradisional. Artinya, jargon sabung ayam tradisional hanya diketahui oleh pemain dan orang-orang yang terlibat dalam sabung ayam tradisional ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan jargon yang ada dalam tradisi perayaan sabung ayam. Penelitian ini didesain dalam bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi dan wawancara. Wawancara dilaksanakan dengan mewawancarai dua informan terpercaya. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan akhir, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 43 jargon yang ditemukan di tradisi perayaan sabung ayam ini. Jargon tersebut dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu word formation process dan word class. 25 word class, 12 affixations, dan 6 compounding words. Semua jargons memiliki arti masing-masing yang akan digunakan oleh para pemain (bobotoh) di arena sabung ayam.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

JPMu

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal Pendidikan Multikultural Indonesia is a peer-reviewed open-access journal for scholars, practitioners, and students of multicultural education. Committed to promoting educational equity for diverse students, cross-cultural understanding, and global justice for marginalized people in all ...