<![CDATA[Bahasa Inggris berperan sebagai bahasa asing yang dipergunakan dalam pembelajaran sekolah-sekolah di NTT termasuk Kefamenanu khususnya SMPN Neonbat. Hasil observasi dari para pengabdi yakni dua orang dosen pendidikan bahasa Inggris Universitas Timor membuktikan bahwa kemampuan berbicara bahasa Inggris para siswa masih sangat minim. Hal ini dapat diamati dalam proses pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas di mana para siswa jarang menggunakan bahasa Inggris. Mereka cenderung menggunakan bahasa Indonesia saat pelajaran bahasa Inggris. Ini berakibat pada kurang tepatnya pengucapan kata bahasa Inggris yang mereka lafalkan. Bertolak dari hal tersebut, para pengabdi melakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan speaking para siswa melalui reading sebagai pre-activity. Metode yang diimplementasikan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi, presentasi dan translation. Keempat metode tersebut terintegrasi dalam pengajaran langsung terkait skill yang ingin ditingkatkan yakni speaking. Para siswa diperkenalkan pada teks bahasa Inggris sederhana dan dibimbing untuk membaca teks tersebut. Para siswa juga dibimbing untuk memahami isi teks yang sudah dibaca. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para siswa mengalami peningkatan dalam kosakata bahasa Inggris dan juga keberanian dalam berbicara bahasa Inggris.]]>
Copyrights © 2022
