Sebagai negara kepulauan Indonesia tergolong masih sangat bergantung dengan bahan bakar fosil sebagai sumber utama penghasil tenaga listrik yang dibuktikan dengan kecenderungan peningkatan konsumsi tenaga listrik yakni sebesar 282.031,11 GWH pada tahun 2018 dan 289.340,82 GWH pada tahun 2019. Ketersediannya yang terbatas dan tidak dapat diperbarui serta dampak negatif terhadap lingkungan menjadikan penggunaan energi baru terbarukan menjadi opsi yang harus ditempuh. Salah satu energi terbarukan tersebut adalah energi angin. Upaya pemanfaatan energi angin sebagai sumber tenaga listrik umumnya dilakukan dengan menggunakan turbin angin yang salah satunya adalah turbin angin Savonius yang dapat diintegrasikan dengan bangunan. Akan tetapi pemasangan turbin angin Savonius ini perlu mempertimbangkan beberapa hal guna mendapatkan performa paling optimal dari turbin angin ini. Guna mengetahui performa paling optimal dari turbin angin Savonius maka diperlukannya penelitian terhadap turbin angin Savonius yang diintegrasikan dengan bangunan dengan memposisikan returning blade turbin Savonius berada di dekat dinding gedung. Studi ekperimental dilakukan dengan menggunakan turbin angin Savonius berdiameter (D) = 165,2 mm dengan memvariasikan kecepatan angin sebesar 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10 m/s pada jarak celah antara model dinding dengan turbin sebesar (G/D) 1,6970. Pengukuran dilakukan dengan menghitung torsi dinamis, torsi statis, nilai coefficient of power (CP), dan nilai coefficient of moment (CM). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah turbin angin Savonius dengan menggunakan dinding dapat meningkatkan performa turbin angin Savonius pada seluruh kecepatan uji dengan nilai peningkatan coefficient of power tertinggi pada kecepatan 6 m/s sebesar 0,0278 pada rentang TSR 0,0476-0,0826. Peningkatan coefficient of moment paling optimum pada kecepatan angin 7 m/s dengan nilai sebesar 0,1302. Penggunaan model dinding juga meningkattkan kemampuan self starting pada semua kecepatan uji di mana nilai coeffcient of static torque mininum mendekati nilai 0.
Copyrights © 2022