Sosioinforma
Vol 7 No 1 (2002): INFORMASI : Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial

PROFIL KEHIDUPAN EKS-PENDERITA TUBERKULOSIS PARU - KASUS DI KOTA PALEMBANG

Suyanto Suyanto (Peneliti pada Balatbangsos, Departemen Sosial, Jakarta)
Rukmini Dahlan (Peneliti pada Balatbangsos, Departemen Sosial, Jakarta)



Article Info

Publish Date
20 Apr 2016

Abstract

Penyakit Tuberkulosis Paru memiliki dua permasalahan utama, yaitu: masalah kese hatan dan masalah sosial. Masalah kesehatan meliputi yang bersal dari penyakit, penyebab penyakit dan obat - obatan. Sedangkan masalah sosial merupakan hambatan yang penting, karena dapat menyebabkan kegagalan pengobatan Tuberkulosis Paru. Masalah sosial ini antara lain meliputi pendidikan yang rendah, pengetahuan yang rendah, higiene yang buruk, pengaruh sosial budaya di masyarakat, kemiskinan, keterlambatan mendeteksi penyakit dan faktor dari pihak petugas.Dari basil penelitian dapat diketahui bahwa kondisi sosial ekonomi keluarga eks penderita Tuberkulosis Paru di lokasi penelitian sangat memprihatinkan, sebab mereka merupakan permasalahan sosial yang seharusnya ditangani oleh Pemerintah Daerah Kota Palembang khususnya Dinas Sosial setempat. Dari hasil pengumpulan data diperoleh gambaran bahwa sebagian besar (70%) responden memiliki pendidikan di bawah SLTA; hanya ada 30% responden yang pernah duduk di bangku SLTA. Sedangkan jika dilihat dari peker jaan dan penghasilan mereka, hampir semua responden memiliki mata pencaharian di sek tor informal atau sebagai pekerja kasar dengan penghasilan per bulan masih di bawah Rp600,000. Jika penghasilan mereka dihubungkan dengan kebutuhan minimum dari ukuran Sajogyo, yaitu 360 kg akan tetapi kurang dari 480 kg per kapita per tahun, maka sebagian besar (75%) responden dapat dikatakan hidup masih di bawah garis kemiskinan. Jika penghasilan para keluarga responden dihubungkan dengan tanggungan keluarga yang jumlahnya mencapai 4-5 orang per keluarga dan penghasilan tersebut dibelikan beras yang harganya mencapai Rp3,000 per kg pada saat penelitian, maka sebagian besar 75% respon den tersebut tidak mungkin mendapatkan beras.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

Sosioinforma

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Sosio Informa merupakan nama baru dari Majalah Informasi Permasalahan dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Majalah Sosio Informa menyajikan tulisan hasil kajian literatur dan kajian pemikiran kritis mengenai pembangunan kesejahteraan sosial. Sosio Informa merupakan media publikasi Pusat Penelitian dan ...