Pertumbuhan kawasan pinggiran kota, terutama di kota besar dan kota raya antara lain, telah membawa warna baru dalam permasalahan pengelolaan pembangunan kota. Beberapa dampak penting dapat dikenali, seberapa jauh panjang perjalanan penduduk kota berubah karenanya. Perwatakan pergerakan tempat tinggal yang terjadi dalam proses pertumbuhan kawasan pinggiran ini merupakan faktor penentu awai. Kemudian dua ciri utama pertumbuhan kawasan pinggiran tersebut yakni terjadi tidaknya suburban spra wi dan tingkat ketergantungan terhadap kawasan pusatakibatsebaran ruang tempatkerja dan keberhasilan pengembangan sub"” pusat pelayanan kota menjadi faktor penentu lainnya. Dalam sistem perangkutan perkotaan yang masih bergantung kepada mobil pribadi, panjang perjalanan yang meningkat dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya krisis bahan bakar minyak serta krisis lingkungan hidup perkotaan akibat emisi gas buang yang lebih cepat.
Copyrights © 1992