Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Lampung yang memiliki banyak wilayah berpotensi tinggi terhadap terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir dan bahaya gunung api, baik yang disebabkan oleh fenomena geologi maupun oleh iklim. Kejadian bencana alam seringkali menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang besar sehingga perlu dilakukan kajian pengurangan risiko terhadap bencana. Dalam penelitian ini dilakukan delineasi wilayah-wilayah yang memiliki tingkat ancaman, kerentanan, kapasitas dan resiko bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan gempa bumi yang dibagi menjadi 3 klasifikasi kelas yaitu rendah, sedang dan tinggi. Hasil analisis yang diperoleh dari delineasi pembuatan peta risiko bencana tanah longsor menunjukkan bahwa wilayah yang termasuk dalam klasifikasi kelas rendah seluas 187.364,82 ha, kelas sedang 71.454,95 ha dan kelas tinggi 26.726,24 ha, untuk bencana banjir kelas rendah 220.592,08 ha, kelas sedang 34.404,94 ha dan kelas tinggi 30.548,99 ha serta gempa bumi kelas rendah 92.341,21 ha, kelas sedang 112.376,12 ha dan kelas tinggi 80.828,67 ha. Wilayah yang memiliki tingkat ancaman bencana tinggi, perlu diantisipasi dan diminimalkan risiko akibat bencana, sehingga perencanaan dan penyusunan pembangunan tata ruang serta wilayah sangat diperhitungkan terutama daerah dengan tingkat kerentanan yang tinggi terhadap bencana. Kata kunci : Ancaman, Kerentanan, Kapasitas dan Risiko Bencana.
Copyrights © 2021