POROS TEKNIK
Vol. 4 No. 2 (2012)

EVALUASI PERKIRAAN DAYA DUKUNG TEORITIS TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR (CPT) DAN DIAL PRESSURE LOAD (STUDI : PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT BANJARMASIN)

Ahmad Marzuki (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Muhammad Firdaus (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Ilhami . (Politeknik Negeri Banjarmasin)
Sidik Sutiasno (Politeknik Negeri Banjarmasin)



Article Info

Publish Date
26 Mar 2017

Abstract

Penyelidikan menggunakan alat sondir (cone penetration test) bertujuan mengetahui per-kiraan kekuatan daya dukung tiang pada lapisan tanah berdasarkan perlawanan pene-trasi conus dan hambatan lekat tanah dengan menggunakan rumus empiris. Banyak me-tode empiris untuk mengetahui daya dukung pondasi tiang, diantaranya metoda lang-sung atau Direct Cone Method (DCM), metoda Schmertmann-Nottingham, dan metoda Schmertmanncombinasi Tumay dan Fakhroo.Berdasarkan asumsi dan pendekatan dari 3 (tiga) tersebut memungkinkan terjadinya da-ya dukung teoritis tiang yang berbeda dalam satu objek penelitian pada Proyek Pem-bangunan RSGM Banjarmasin. Objek penelitian menggunakan tiang pancang square 30 x 30 dengan metode pemancangan sistem Hydroulic Injection Pile dan diharapkan dari hasil pembacaan dial pressure load dapat diketahui deviasi dan akurasi perhitungan da-ya dukung teoritis.Metode dalam mengevaluasi dari 3 (tiga) daya dukung teoritis tiang berdasarkan data sondir  dan pembacaan  Dial Pressure Load untuktingkat akurasi masing-masing metode teoritis terhadap aktual menunjukan bahwa perkiraan daya dukung aktual pada lapisan tanah lempung lunak (sampai dengan 23 m) untuk ke 3 (tiga) metode teoritis mengalami penyimpangan yang cukup besar. Tetapi untuk lapisan tanah pasir dan lempung (> 22 m), metode Schmertmann-Nottingham dan Schmertmann-Nottingham combinasi Tumay dan Fakhroo mempunyai prilaku yang relatif sama dengan tingkat akurasi rata-rata 77,17 % dan 75,44 % dan mendekati nilai daya dukung actual, sedangkan DCM mempunyai tingkat akurasi rata-rata 53,48 %, mengalami penyimpangan yang cukup besar.

Copyrights © 2012