INTEKNA
Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133

ANALISIS PENGARUH BATUAN DASAR SEBAGAI PEMBENTUK KEASAMAN DI SEKITAR LOKASI PENAMBANGAN BATUBARA DI PT BNJM SITE BAHALANG DESA LALAP KABUPATEN BARITO TIMUR

Lyna MARLINA, K ST.,MT (ATPN BANJARBARU)



Article Info

Publish Date
26 Nov 2019

Abstract

Tingkat pencemaran di lokasi penelitian ditimbulkan karena adanya kontaminasi antara batuan dasar/material yang terekspose dengan udara, dan air (baik air dari dalam lokasi penambangan maupun air hujan). Unsur logam berat yang terdapat dalam timbunan overburden maupun batubara beroksidasi dengan mineral-mineral sufida sehingga menimbulkan potensi air asam tambang, kondisi tersebut akan meningkatkan peluang terjadinya pencemaran kualitas air. Sedangkan pada batuan dasar dan lapisan batubara merupakan sumber pencemar, hal tersebut diketahui dari hasil uji analisis sampel tanah dan pengamatan langsung di lapangan, membuktikan bahwa sumber potensi air asam tambang berasal dari area lokasi penambangan, yang mana lokasi penambangan tersebut dipengaruhi oleh adanya lapisan batuan pembentukan batuan asal/dasar. Hal tersebut berhubungan langsung dengan aktivitas pembongkaran dan penggalian bahan galian yaitu batubara, yang pada kandungan lapisan batuan seperti carbon mudstone di roof, mudstone di parting, dan batulempung juga berpotensi terhadap pembentukan reaksi asam. Dengan kisaran kedalaman masing-masing lapisan adalah sekitar 0,6 meter, sehingga apabila terjadi suatu kegiatan terhadap tanah/bahan galian tersebut, maka dampaknya adalah menimbulkan adanya reaksi dari air asam tambang, yang mengakibat terjadinya pencemaran terhadap lingkungan sekitar. Baik pencemaran terhadap kualitas air maupun terhadap kualitas tanah.

Copyrights © 2019