Litera
Vol 21, No 1: LITERA (MARCH 2022)

Representasi keberpihakan Tempo pada golongan tertindas: Analisis wacana kritis

Donald Jupply (Universitas Negeri Yogyakarta)
Yayuk Eny Rahayu (Universities Negeri Yogyakarta)
Sumarlam Sumarlam (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
31 Mar 2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) deskripsi representasi media tempo terhadap kasus TWK melalui deksripsi teks dalam tataran linguistik (2) deskripsi peran pihak-pihak yang terlibat dalam penyelesaian kasus TWK bagi pegawai KPK melalui interpretasi tema dan judul wacana berita TWK dan (3) deskripsi representasi keberpihakan media tempo dalam wacana berita TWK melalui interpretasi dan eksplanasi makna wacana berdasarkan unsur modalitas, metafora, dan keterlibatan actor dalam wacana berita TWK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK). Objek penelitian ini adalah wacana berita dengan topik TWK di media Tempo. Data dikumpulkan dengan teknik simak dan cacat. Data dianalisis sesuai rumusan permasalahan. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif, menggunakan validitas semantis, serta reliabilitas interrater dan intrarater. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Struktur dalam teks berita ini terdiri dari empat elemen yaitu judul berita, orientasi, untaian peristiwa dan penutup. (2) penyusunan tema dan informasi dalam judul berita utama didominasi 57 anggota KPK yang tidak lolos TWK, LSM, Pakar Hukum tata negara, Komnas HAM, dan Ombudsman yang melihat TWK tidak tepat. Penggunaan modalitas dalam teks berita ini didominasi modalitas intensional sebanyak 69 tuturan (61 %). Dalam tataran diksi, penggunaan metafora juga cukup dominan, khususnya dalam diksi kalimat judul (3) Berdasarkan hasil interpretasi dan eksplanasi, Tempo menyuguhkan beberapa argumen dengan kutipan langsung dari pihak-pihak yang tidak mendukung langkah ketua KPK untuk segera memberhentikan pegawai KPK yang tidak lolos asesmen TWK. Kata kunci: Representasi media Tempo, wacana Bberita, Tes Wawasan Kebangsaan, Analisis Wacana KritisRepresentation of Tempo's taking sides on the oppressed: A critical discourse analysisAbstractThis research presents a critical discourse analysis on how twelve Tempo headlines represent their taking sides with the 57 KPK employees who failed the civics test. Using the qualitative method, this study aims: 1) to describe the textual evidence of how Tempo framed the KPK civics test through its twelve headlines, 2) to describe how Tempo employs the theme structure of its twelve headlines titles that invokingly indicate its position concerning the KPK civic test, and 3) to describe how Tempo takes sides with the 57 KPK employees through modalities, metaphors, and direct quoted utterances in the news discourses. This study finds firstly that the twelve Tempo headlines were instantiated with the schematic structure of orientation, events sequence, and closing. Secondly, the theme-rheme analysis on the twelve headlines titles show that the 57 KPK employees, Indonesian Human Rights Commission, Ombudsman, Indonesian Corruption Watch (ICW), and Constitutional Law experts are foregrounded as the topical unmarked themes. Thirdly, the use of intentional modalities and metaphors and the direct quoting of arguments against the dismissal of the 57 employees voiced by Indonesian Human Rights Commission, Ombudsman, Indonesian Corruption Watch (ICW), and Constitutional Law experts show how Tempo headlines framed the KPK civic test.Keywords: Civics Tests, critical discourse analysis, media representation

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

litera

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

LITERA is a high quality open access peer reviewed research journal that is published by Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta. LITERA is providing a platform for the researchers, academicians, professionals, practitioners, and students to impart and share knowledge in the ...