Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 20, No 2 (2021): December 2021

RAYAP PADA TANAMAN PERKEBUNAN SERTA TEKNIK PENGELOLAANNYA / Termites on Plantation Crop And Its Management Technique

Mahardika Puspitasari (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar)
Susilawati Susilawati (Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar)
Nadzirum Mubin (Bogor Agriculture University)



Article Info

Publish Date
27 May 2022

Abstract

 ABSTRAKKopi, karet, dan kakao merupakan komoditas penting perkebunan di Indonesia. Dalam budidayanya, rayap merupakan salah satu hama penting yang menjadi kendala pada tanaman perkebunan dan dapat merugikan secara ekonomis Tulisan ini mengulas rayap sebagai hama pada tanaman kopi, karet, dan kakao, serta perkembangan pengendalian dan strategi pengelolaannya. Beberapa pendukung keberadaan rayap pada suatu areal perkebunan adalah cukup tersedianya bahan pada media tanam dan di sekitar tanaman. Gejala kerusakan yang disebabkan oleh rayap berupa gerekan pada batang dapat menyebabkan terganggunya tanaman yang berdampak pada terhambatnya pertumbuhan dan bahkan kematian tanaman. Pada perbenihan, serangan rayap sering menyebabkan kematian bibit. Teknik pengelolaan penting dalam pengendalian rayap secara kultur teknis adalah dengan menggunakan media pembibitan yang rendah bahan dan melakukan sanitasi lahan. Selain itu, penggunaan pestisida kimiawi ternyata masih menjadi andalan saat ini, sehingga dapat mencegah investasi rayap pada wilayah perkebunan dan dapat menekan tingkat kerusakan sebesar 70-100%. Namun, demikian untuk pengelolaan hama mendukung pertanian modern berkelanjutan, pengendalian rayap yang ramah lingkungan dengan basis pengendalian hayati dan nabati, yang saat ini telah banyak didukung hasil penelitian yang memadai, perlu dikembangkan dan diimplementasikan secara nyata dengan dukungan seluruh pihak.ABSTRACTCoffee, rubber, and cocoa are leading plantation commodities in Indonesia. In its cultivation, termites are one of the important pests that are a constraint on plantation crops and can be economically detrimental. One factor that supports the termites' activity in a plantation area is the availability of organic material. Symptoms of damage caused by termites are brittle stems that disrupt plants which cause stunted growth and even death of plants. The damage becomes serious in the stage of seedlings. Low organic matter media usage and field sanitation can reduce the termites' population. In addition, chemical pesticides are still a mainstay currently, so they can prevent termite investment in plantation areas and reduce damage levels by 70-100%. However, for pest management to support sustainable modern agriculture, environmentally friendly termite control based on biological and botanical control, which is completed by adequate research, needs to be developed and implemented in real terms with the support of all stakeholders.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...