Intisari Alih fungsi lahan pertanian di Indonesia cukup tinggi, dibuktikan dengan semakin banyaknya fungsi lahan pertanian yang menjadi perumahan, pemukiman, dan sektor industri. Semua itu mendorong suatu inovasi dalam bidang pertanian konvensional ke pertanian yang semakin modern. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian dan pengembangan telah dilakukan, diantaranya adalah dengan menggunakan sistem Hidroponik. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman tanpa menggunakan media tumbuh dari tanah. Pada sistem hidroponik, aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah pengelolaan nutrisi, dimana pengukurannya berdasar pada EC (Electro Conductivity) dan pH. Untuk pengelolaan nutrisi, penulis menggunakan dua sensor yang terhubung melalui mikrokontroller. Dua sensor tersebut adalah DHT11 yang digunakan untuk mengetahui temperatur dan kelembapan. Sensor berikutnya adalah YF-S201, untuk mengukur intensitas nutrisi yang mengalir melalui gully. Mikrokontroller yang digunakan adalah Arduino Uno. Dengan penerapan teknologi IoT (Internet of Things) pada tanaman hidroponik ini, harapannya adalah berbagai parameter lingkungan pada sistem hidroponik bisa diakses dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things), dengan tujuan meminimalisasi intervensi manual dan menghasilkan sistem hidroponik yang cerdas dengan bantuan teknologi. Kata kunci : Hidroponik, nutrisi, Internet of Things Abstract The conversion of agricultural land in Indonesia is quite high, as evidenced by the increasing number of functions in agricultural land which become housing, settlements and industrial sectors. All of that drives an innovation in the field of conventional agriculture into increasingly modern agriculture. To answer these problems, research and development has been carried out, including using Hydroponic systems. Hydroponics is a method of planting plants without using growing media from the soil. In hydroponic systems, the most important aspect that must be considered is the management of nutrients, where measurements are based on EC (Electro Conductivity) and pH. For nutrition management, the author uses two sensors that are connected via a microcontroller. The two sensors are DHT11 which is used to determine temperature and humidity. The next sensor is YF-S201, to measure the intensity of nutrients flowing through the gully. The microcontroller used is Arduino Uno. With the implementation of IoT (Internet of Things) technology in these hydroponic plants, hopefully the various environmental parameters in hydroponic systems can be accessed remotely by utilizing IoT (Internet of Things) technology, with the aim of minimizing manual intervention and producing intelligent hydroponic systems with the help of technology. Keywords :Hydroponics, nutrition, Internet of Things
Copyrights © 2018