Transportasi massal merupakan salah satu solusi utama dalam mengatasi masalah transportasi perkotaan, seperti kemacetan dan polusi udara, sehingga wawasan tentang perkiraan biaya pembangunan transportasi massal sangat relevan bagi pihak-pihak yang terlibat dengan estimasi biaya dan pembuat kebijakan. Pengetahuan tentang perbedaan biaya per trayek-kilometer antar jenis transportasi massal perkotaan yang lengkap saat ini masih kurang. Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan tahap pertama tentang biaya per trayek- kilometer yang bervariasi di seluruh proyek transportasi massal perkotaan. Metodologi yang diterapkan adalah perbandingan biaya di seluruh proyek di beberapa kota dunia. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya pembangunan per trayek-kilometer transportasi perkotaan sangat bervariasi antar proyek sebagai berikut Sistem BRT: IDR 10-194 Milyar/km, Sistem ART: IDR 63-124 Milyar/km, Sistem LRT: IDR 0,5-1, Triliun/km dan Sistem MRT: IDR 1-6 Triliun/km (basis 2019). Alasan utama tingginya variasi dalam biaya trayek-kilometer adalah perbedaan antara proyek-proyek yang berkaitan dengan pilihan koridor/track dan stasiun, apakah di bawah tanah, di atas tanah atau di permukaan tanah.
Copyrights © 2021