Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian
Vol 2 No 2 (2018)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI PAKU ATAI MERAH ( Angiopteris ferox Copel) TERHADAP Propionibacterium acnes

Reksi Sundu (Akademi Farmasi Samarinda)
Sapri . (Akademi Farmasi Samarinda)
Fitri Handayani (Akademi Farmasi Samarinda)



Article Info

Publish Date
03 Apr 2018

Abstract

Kalimantan adalah pulau yang memiliki keanekaragaman hayati dan potensi yang sangat melimpah sebagai tumbuhan berkhasiat obat. Masyarakat suku dayak daerah Kutai Barat di Kecamatan Linggang Bigung Kalimantan Timur menggunakan paku atai merah sebagai obat dengan cara umbi paku atai merah diparut dan dicampur dengan beras kemudian diolah menjadi bedak dingin untuk kulit yang berjerawat. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol umbi paku atai merah terhadap Propionibacterium acnes . Penelitian diawali dengan skrining fitokimia yaitu pemeriksaan senyawa golongan alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan steroid/terpenoid selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan metode difusi cakram. Larutan uji dibuat dengan konsentrasi yang berbeda yaitu ekstrak etanol umbi paku atai merah 20%, 40%, 60% dan 80%, kontrol positif clindamycin 0,1%, kontrol negatif DMSO 0,1%. Metode analisis data adalah metode deskriptif yaitu berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data disajikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil skrining fitokimia menunjukkan positif mengandung golongan alkoloid, flavonoid, tanin, saponin dan steroid. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi paku atai merah memiliki aktvitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan diameter zona hambat sebesar 6,83mm ± 0,27 (20%); 8,33 mm ± 0,36 (40%) dan 8,25 mm ± 0,31 (80%) yaitu zona hambat kategori sedang. Ekstrak etanol 60% menunjukkan zona hambat bakteri 11,05 mm ± 1,99 yaitu zona hambat kategori kuat. Clindamycin 0,1 % memiliki zona hambat bakteri 24,10 mm ± 0.61 yaitu zona hambat kategori sangat kuat. Dimetil sulfoksida 0,1% tidak memiliki daya hambat bakteri.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

iojs

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

The Medical Sains journal is a scientific publication media published by the Muhammadiyah Cirebon College of Pharmacy which is published 4 (four) times in 1 (one) year, namely January-March, April-June, July-September and October-December. The journal contains research in the field of pharmacy ...