Penyakit tidak menular merupakan ancaman kesehatan saat ini, prevalensinya selalu meningkat setiap tahunnya. Faktor risiko penyakit tidak menular adalah perilaku hidup yang berhubungan dengan kelebihan berat badan, indeks massa tubuh, lingkar perut, tekanan darah tinggi, gula darah, kolesterol. Lansia dan dewasa merupakan kelompok rentan terhadap penyakit tidak menular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan faktor risiko penyakit tidak menular antara lansia dan dewasa. Metode dalam penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel adalah random, responden diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Pengumpulan data meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, penentuan IMT, tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Berdasarkan hasil pendataan, digunakan untuk menentukan responden yang memiliki faktor risiko penyakit tidak menular. Data dianalisis dengan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan p-value >0,05 atau tidak ada perbedaan untuk perilaku gaya hidup dan riwayat penyakit. Untuk status metabolik didapatkan p-value 0,617 untuk indeks massa tubuh, p-value 0,626 untuk lingkar perut, p-value 0,528 untuk gula darah dan p-value 0,651 untuk asam urat dan p-value 0,004 untuk tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian ini hanya faktor tekanan darah yang menunjukkan perbedaan antara lansia dan dewasa, dan hanya status hipertensi yang menunjukkan perbedaan pada kedua kelompok.
Copyrights © 2021