Keguguran (abortus spontanea) pada wanita dalam masa kehamilan adalah peristiwa traumatik yang berhubungan erat dengan berbagai permasalahan psikologis, seperti kecemasan, gangguan emosi, dan depresi. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan kondisi komorbiditas psikologis, baik itu yang bersifat segera atau di kemudian hari. Studi sebelumnya menunjukkan lebih dari 50% wanita memiliki riwayat keguguran. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi faktor-faktor psikologis (religiositas dan kepuasan hidup) dan sosial-demografi (usia, pendidikan, dan status pekerjaan) terhadap gejala depresi pada wanita dengan riwayat keguguran. Data didapatkan dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang ke lima, dengan sampel wanita dewasa yang memiliki riwayat keguguran sebanyak 1097 orang (Musia = 35.7; SD = 9.36). Pengukuran depresi dilakukan dengan skala Brief Centers for Epidemiologic Studies Depression Scale (BCES-D-10). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan faktor psikologi dan sosial-demografi secara signifikan memprediksi tingkat gejala depresi. Dinamika faktor demografi terhadap tingkat depresi dan implikasinya turut didiskusikan.
Copyrights © 2023