Hanifiya: Jurnal Studi Agama-Agama
Vol 5, No 1 (2022)

Peran ICMI Masa Kepemimpinan BJ Habibie (1990-2000) dalam Pembangunan Nasional

Ilham Muhamad Nurjaman (Pesantren Anak Jalanan Attamur Cibiru Hilir, Bandung)
Samsudin Samsudin (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Sulasman Sulasman (UIN Sunan Gunung Djati Bandung)



Article Info

Publish Date
27 Apr 2022

Abstract

ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia) merupakan sebuah wadah para cendekiawan muslim yang lahir pada masa pemerintahan Orde baru. Lahirnya ICMI kala itu, membawa wajah baru Orde Baru, yang semula jauh dari umat muslim, kemudian terjadi proses Islamisasi oleh ICMI. Selain itu, Orde Baru yang dikenal dengan militarisme mulai terjalin harmonisasi dengan masyarakat sipil, yaitu umat Islam. Visi yang dibangun oleh ICMI adalah menguatkan Iman dan Takwa (IMTAK) dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Metode penulisan artikel ini menggunakan metode penulisan sejarah dengan proses pengumpulan data heuristik dan analisis data melalui kritik, interpretasi, dan historiografi. Adapun teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori gerakan sosial aktivisme Islam Quintan Wicktorowich. Kajian ini menemukan bahwa pada era kepemimpinan Habibie, pengaruh ICMI sangat besar perannya pada bidang pendidikan dan ekonomi. Kala itu, ICMI mampu membangun lembaga ekonomi yaitu Bank Muamalat Indonesia dan Baitul Mal wa Tamwil. Hadirnya lembaga eknomi tersebut, mampu membawa masyarakat pulih dari krisis moneter saat itu. Pada masa kepemimpinan BJ Habibie, ICMI berada pada masa keemasan. Selain ditunjang dengan tokoh-tokoh yang berhimpun di ICMI, anggota-anggota organisasi yang berada di bawah kepemimpinan Habibie ini, mampu menempati kursi-kursi birokrasi. Maka dari itu, penelitian ini secara spesifik akan membahas pola gerakan ICMI pada masa kepemimpinan Habibie.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

hanifiya

Publisher

Subject

Religion

Description

The journal aims to explore religious studies and cross-culture, especially in Indonesia. This journal can relate to Religion and Gender, Religion and Radicalism, Religion and Economic, Religion and Social Conflict, Religion and Tourism, Indigenous Religion, World Religion, etc, and using Religious ...