Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNTAN
Vol 1, No 1 (2014): Naskah Publikasi Mahasiswa Farmasi Untan

ORMULASI SEDIAAN TABLET KUNYAH EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrograpis paniculata Ness.) DENGAN VARIASI PENGISI 1 MANITOL-SUKROSA MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH

., Poltak Oktianus Purba (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2014

Abstract

Sambiloto (Andrographis paniculata Ness.) mempunyai berbagai khasiat, salah satunya sebagai antidiare. Untuk menutupi rasa pahit dari sambiloto,sehingga perlu diformulasikan dalam sediaan tablet kunyah. Salah satu bahaneksipien yang digunakan dalam formulasi tablet kunyah adalah pengisi. Manitoldan sukrosa merupakan contoh pengisi yang biasa digunakan dan dapatberpengaruh terhadap proses pembuatan tablet ataupun sifat fisik tablet. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pengisi manitol-sukrosa terhadapevaluasi sediaan dan hasil tanggapan rasa tablet kunyah ekstrak etanol daunsambiloto. Tablet kunyah diformulasikan dalam 4 kelompok, kelompok Kontrol(Manitol :  Laktosa 80 % : 20 %), Formula 1 (Manitol : Sukrosa 80 % : 20 %),Formula 2 (Manitol : Sukrosa 50 % : 50 %) dan Formula 3 (Manitol : Sukrosa20% : 80%). Formulasi tablet kunyah dilakukan dengan metode granulasi basah.Evaluasi tablet yang dilakukan meliputi organoleptik, keseragaman ukuran,keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur serta tanggapan rasa.Analisis dilakukan dengan program R 2.14.1 Packages R commander. Hasilevaluasi tablet menunjukkan adanya mottling pada tablet, keseragaman ukuranberkisar antara 0,433-1,282 cm, keseragaman bobot antara 793,85-804,8 mg,kekerasan antara 5,6-6,02 kg, kerapuhan antara 0,57-1,47 % dan waktu hancurantara 12,28-16,54 menit. Untuk tanggapan rasa, Formula 3 lebih disukaidibandingkan dengan formula lainnya. Secara umum, tablet yang dihasilkan dariseluruh formula memenuhi persyaratan tablet yang baik. Kata kunci : sambiloto, tablet kunyah, pengisi, evaluasi tablet

Copyrights © 2014